AKADEMI SILAT SENI GERAK MAKRIFAT (ILMU KEBATINAN)

AKADEMI SILAT SENI GERAK MAKRIFAT


ILMU PERSILATAN DAN PERUBATAN (KEROHANIAN) WARISAN SYEIKH PENDITA MAHAGURU ADI PUTRA, SUNAN KALIJAGA DAN TOKKU PALOH

ILMU KEROHANIAN DALAM KATEGORI ILMU GHAIB ( SILAT BATIN SUNAN KALIJAGA@GERAK FAQIR) & ILMU SYAHADAH (SYAHADAT TOKKU PALOH@TITIK 9)

Sunday, September 25, 2011

DAHSYATNYA KEKUATAN SOLAT




Solat adalah kegiatan ritual rutin yang dilakukan umat Islam minima lima kali sehari semalam. Didalam sholat terdapat hak Allah dan hambaNya. Hak Allah untuk dipuji disanjung dan disembah. Hak hambaNya untuk mendapat perlindungan, naungan dan pertolongan. Inti kegiatan solat adalah "Iyyaka dan’budu wa iyyaka nastaiin"……hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Kegiatan solat berisi sanjungan dan pujian kepada Allah (Iyyaka na’budu) dan do’a memohon rahmat dan pertolongannya (Wa iyyaka nastaiin).

Seluruh kegiatan solat tergambar dalam surat Al-Fatihah yang wajib dibaca setiap solat. Rasulullah mengatakan tidak sah solat seseorang jika tidak membaca surat Al-Fatihah. Surat Al Fatihah terdiri atas 7 ayat, ayat 1-3 merupakan hak Allah, ayat 4 merupakan ayat pertengahan sebagian bagi Allah dan sebagian bagi hambanya

iyyaka na’budu….hanya kepada Engkau kami menyembah (hak Allah), wa iyyaka nastaiin….hanya kepada Engkau kami memohon (hak Allah).

Ayat 5-7 adalah hak hambaNya. Selanjutnya seluruh kegiatan solat diisi dengan pujian dan sanjungan pada Allah serta permohonan atau do’a dari hamba kepada Allah.

Solat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, tidak boleh dilakukan sepanjang waktu seperti berdzikir. Solat yang dilakukan dengan benar dan khusuk akan memberikan perlindungan pada pelakunya sepanjang kehidupan dunia dan akhirat. Allah akan memberi kemenangan, naungan dan perlindungan pada hambaNya yang solat dengan benar dan khusuk. Ini janji Allah yang banyak disebutkan dalam Al Qur’an.

Kegagalan sebagian besar umat Islam dalam meraih kemenangan dan kejayaan didunia maupun akhirat disebabkan kegagalan mereka melakukan solat dengan benar dan khusuk. Janji Allah benar, dan pasti dipenuhi….namun mengapa sebagian besar umat Islam didunia selalu ditindas, dihinakan, dikalahkan.

Apa yang salah dengan janji Allah tersebut?.

Kekuatan solat telah terbukti membawa umat Islam pada kemenangan dan kejayaan menguasai dunia pada masa lalu. Dengan kekuatan Solat,tentera Islam berhasil mengalahkan kerajaan Romawi dan Persia, terus mengembangkan sayap menguasai penjuru dunia. Thoriq bin Ziad berhasil menaklukan Eropa mendirikan kerajaan Islam di Andalusia (Spanyol) yang sempat berjaya selama kurang lebih 700 tahun. Kekhalifahan Islam di Turki juga berhasil menguasai kawasan Eropah dan Asia selama ber-abad abad.

Ditengah kebodohan orang Eropah yang masih menganggap bumi ini datar dan mereka menghukum mati Galileo yang mengatakan bumi ini berputar mengelilingi matahari. Bahkan Columbus yang beniat mengelilingi dunia dengan berlayar kearah barat dan ia yakin akan muncul dari arah timur mereka katakan sebagai orang gila. Berbagai Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dibawah kekuasaan Islam dimasa itu seperti ilmu kedokteran, kimia, matematik, Astronomi , pertanian, perternakan dan lain sebagainya.

Namun sayang setelah kemenangan demi kemenangan yang berhasil diraih umat Islam ketika itu secara perlahan kekuatan islam mulai redup. Islam terpecah belah menjadi kerajaan , Negara, dan kekuatan yang lemah, seperti yang kita saksikan saat ini. Dimulai dengan dikalahkannya kerajaan Islam di Andalusia (Eropah) oleh kekuatan Nasrani. Disusul dengan kehancurah kekhalifahan Islam di Turki pada tahun 1924. Negara yang berbasis Islam seperti Irak dan Afghanistan baru baru ini dihancurkan oleh Amerika. Timur tengah sebagai pusat Islam sekarang juga bergolak, satu persatu pemerintahannya dijatuhkan.

Mengapa ini boleh terjadi ? Allah telah mengingatkan semua ini dalam surat Maryam ayat 58-61 :

58. Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. 59. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. 60. kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun. 61. yaitu syurga ‘Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.( Maryam 58-61)

Semua bencana dan kejatuhan umat Islam dari kekuasaan dan kemenangan yang pernah diraih adalah karena umat yang muncul sesudah itu adalah mereka yang menyia-nyiakan solat dan memperturutkan hawa nafsunya. Namun demikian kita sebagai pewaris generasi yang besar dimasa lalu , masih diberi kesempatan oleh Allah didalam surat Maryam ayat 60 untuk memperbaiki keterpurukan yang kita alami dewasa ini, yaitu dengan bertaubat dan berusaha memperbaiki kekeliruan kita selama ini.

Mari kita bangkitkan kembali kejayaan Islam dengan bertaubat dan memperbaiki semua kekeliruan yang pernah dilakukan oleh diri kita dan para pendahulu kita dimasa yang lalu. Semua itu boleh kita mulai dari diri kita masing masing. Hasilnya juga pertama sekali akan dinikmati oleh diri kita sendiri, terus menyebar pada keluarga, masyarakat dan bangsa ini.

Setelah menyadari semua kekeliruan kita dan bertaubat pada Allah yang pertama harus kita perbaiki adalah solat kita masing masing . Sudahkah kita solat dengan benar dan khusuk. Kehancuran umat terdahulu adalah karena mereka menyia nyiakan solat dan memperturutkan hawa nafsu. Sudahkah kita mengerti semua kalimat yang kita ucapkan dalam solat? Sudahkah kita melakukan solat dengan khusuk dan benar? . Sampai saat ini kita masih banyak menjumpai Umat Islam yang solat namun mereka tidak mengerti apa maksud kalimat yang mereka baca dalam sholat tersebut.


Kekuatan Al-Fatihah

Dalam bacaan Al-Fatihah ada do’a yang kita ucapkan minimal 17 kali sehari semalam….Ihdina shiroothol mustaqiim. Shirootholladziina amta alaihim. Ghoiril maghduubi alaihim waladholliin….(.Tunjuki kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang telah Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang yang sesat dan bukan pula jalan orang yang Engkau murkai.).

Jika do’a ini dibaca dengan sungguh sunguh dan penuh keyakinan pasti Allah mengabulkannya. Apa lagi do’a ini dibaca 17 kali sehari semalam dan Allah tidak pernah menolak do’a orang yang dilakukan dengan sungguh sungguh.
Dengan berkah do’a ini seseorang dijamin selalu mendapat hidayah dan petunjuk dalam bertindak dan mengambil keputusan . Dia tidak akan keliru dalam mengambil keputusan. Dijamin ia akan meraih sukses demi sukses serta kemenangan demi kemenangan dalam hidupnya. Ia akan dijaga oleh Allah dari mengambil keputusan yang keliru dan boleh menghancurkan karier , profesion atau perniagaannya .

Sebagai ketua jabatan ia akan selalu mengambil keputusan yang menguntungkan diri dan jabatannya, sebagai peniaga ia akan selalu mengambil keputusan yang menguntungkan perniagaannya. Demikianlah kariernya akan terus melonjak . Allah selalu melindunginya dari pengambilan keputusan yang keliru, dan Allah juga melindunginya dari tipu daya dan siasat orang yang berusaha menghancurkannya. Insya Allah ia akan menjadi orang yang berjaya dan tidak terkalahkan.




Kekuatan do’a ifthirosh

Ketika duduk iftirosh , yaitu duduk diantara dua sujud ada do’a yang amat dahsyat. Sayang banyak umat islam yang tidak mengerti do’a ini dan membacanya dengan tergesa gesa dan kecepatan tinggi, tanpa memahami maknanya :

Robbighfirli….ya Allah ampuni aku, Warhamni….rahmati aku, wajjburni….tutupi semua keburukanku, warfa’ni….angkat derajatku, warzukni….beri aku rezeki, wahdini…beri aku hidayah dan petunjuk, wa’afini…beri aku kesehatan, wa’fu anni….ma’afkan aku.

Jika do’a tersebut dibaca dengan sungguh sungguh dan khusuk, pasti Allah mengabulkannya. Apa lagi do’a tersebut dibaca 17 kali sehari semalam, Allah tidak pernah menolak do’a hambaNya yang dipanjatkan dengan sungguh dan sepenuh hati. Manfaat do’a tersebut antara lain sebagai berikut:

Robbighfirli (ya Allah ampuni semua dosaku)

Jika do’a ini dibaca dengan sungguh sungguh dan ikhlas niscaya Allah akan mengampuni dosa kita yang telah lampau dan yang akan datang. Dengan pengertian pada masa mendatang Allah akan memelihara kita untuk tidak melakukan dosa besar yang dapat mengakibatkan kemusnahan dalam kehidupan kita didunia dan akhirat. Hati yang sudah bersih dari dosa akan bersinar dan mudah menerima hidayah serta petunjuk Allah. Ia akan mendapat bimbingan dalam mengambil keputusan dan melangkah. Sehingga selalu mendapat kemenangan dan keberhasilan dalam hidupnya.

Hati yang kotor tertutup dosa mejadi hitam gelap dan sukar menerima hidayah dan bimbingan Allah. Hati yang hitam dan gelap cenderung mengikuti bisikan syaitan yang membawanya memperturutkan hawa nafsu dan mengambil keputusan yang keliru . Berbagai keputusan yang salah dan keliru membawanya pada kehidupan yang porak poranda penuh kesulitan dan penderitaan. Ia akan mengalami kesengsaraan hidup didunia maupun akhirat.


Warhamni (Rohmati aku)

Orang yang membaca do’a ini dengan khusuk dan sungguh sungguh akan dibukan kan Allah baginya pintu rahmat dari langit dan bumi. Ia akan mendapat Rahmat dan kasih sayang Allah dari segala penjuru. Di jamin hidupnya akan sejahtera berkecukupan . Tidak ditimpa kemelaratan dan kehinaan dimanapun ia berada. Dijauhkan dari kesedihan, duka cita, stres dan tertekan. Hidup bahagia dan sejahtera sepanjang waktu didunia maupun akhirat.


Wajburni (Tutupi segala aib dan keburukanku)

Orang yang membaca do’a ini dengan khusyuk dan sungguh sungguh niscaya akan ditutupi Allah segala aib , keburukan dan kekurangannya. Pepatah mengatakan “ tidak ada gading yang tak retak “, demikian pula kita sebagai manusia tentu banyak punya kelemahan dan keburukan. Kita takut jika aib, dan kelemahan kita diketahui orang banyak. Insya Allah Dia akan menutupi semua kelemahan dan kekuarangan kita dari orang banyak. Orang tidak tahu dengan kelemahan dan keburukan kita, orang hanya melihat sisi baik dari kehidupan kita. Sehingga kita bisa meraih sukses demi sukses dalam kehidupan ini.

Sungguh celaka orang yang dibukakan aibnya dihadapan orang banyak, aib dan keburukan seseorang saat ini sudah menjadi bahan infotainment. Berapa banyak artis-artis , selebriti popular, ulama, kyai dan tokoh masyarakat yang terjunam hidupnya karena aib dan keburukanya terbuka dan menjadi perbualan umum. Tidak ada gading yang tidak retak, setiap kita tentu punya kelemahan dan kekurangan, Insya Allah dengan kekuatan do’a ini Allah akan menutupi semua aib dan kekurangan kita.


Warfa’ni ( Angkat derajatku)

Orang yang membaca do’a ini dengan khusyuk dan sungguh sungguh niscaya akan diangkat derajatnya oleh Allah , dijauhkan dari kehinaan , penindasan, kemelaratan dan lain sebagainya. Dengan berkah do’a ini umat Islam tidak akan menjadi umat yang lemah, didholimi, tertindas , dicurangi dan difitnah. Umat Islam akan menjadi umat yang kuat , disegani, dihormati oleh lawan dan kawan. Seorang yang membaca do’a ini dengan khusuk dan sungguh sungguh akan mendapat kemuliaan hidup didunia dan akhirat. Dia tidak akan menjadi orang yang susah, sengsara, hina , papa, miskin,tertindas, dizalimi, hidup serba kekurangan dan lain sebagainya. Ia akan menjadi orang yang dihormati dan disegani dimanapun berada.


Warzukni ( Beri aku rezeki)

Orang yang membaca do’a ini dengan khusyuk dan sungguh sunguh akan dijauhkan dari kemiskinan dan kepapaan . Ia akan hidup berkelimpahan dan dicukupkan semua hajat dan keperluannya. Allah akan mendatangkan rezeki baginya dari langit , bumi dan seluruh penjuru yang diberkahi. Apa saja bidang usaha yang diceburi akan mendatangkan rezeki berlimpah baginya.


Wahdini (Beri aku hidayah dan petunjuk)

Orang yang membaca do’a ini dengan khusyuk dan sungguh sungguh akan selalu mendapat bimbingan dan petunjuk dalam menjalani hidupnya. Baginya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Apapun masalah yang menghadang dapat disesaikannya dengan baik. Baginya tidak ada istilah putus asa. Ia tidak pernah mengalami kebingungan, kebuntuan dan putus asa dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.


Wa’afini (Beri aku kesehatan)

Orang yang membaca do’a ini dengan khusyuk dan sungguh sungguh insya Allah memiliki tubuh yang sehat dan kuat, jauh dari berbagai penyakit yang membuatnya lemah dan sulit menyelesaikan berbagai pekerjaan dan tugas yang dihadapinya sehari hari. Allah akan membimbingnya mendapatkan badan yang sehat dan kuat. Makanan dan pola hidupnya terpelihara baik sehingga badannya tetap sehat dan kuat terhindar dari berbagai penyakit yang banyak menyerang masyarakat perkotaan dewasa ini. Bagi yang terlanjur sakit sakitan insya Allah akan mendapat bimbingan secara naluriah untuk mendapatkan badan yang sehat dan kuat.


Wa’fu anni ( Maafkan aku)

Orang yang membaca do’a ini dengan khusyuk dan sungguh sungguh insya Allah akan mendapat ampunan dan maaf dari Allah atas berbagai kesalahan dan kekeliruan yang telah dilakukan. Dengan mendapat maaf dariNya insya Allah ia akan dapat memperbaiki berbagai kesalahan dan kekeliruan itu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.


Itulah do’a - do’a dahsyat didalam solat yang telah membawa kemenangan dan keberhasilan pada umat Islam dimasa lampau meraih kejayaan dan kemenangan. Dengan kekuatan solat umat Islam dimasa lalu mengalahkan musuh musuhnya dan mengusai dunia dimasa itu. Namun sekarang akibat menyia nyiakan solat umat Islam di tindas dan dihinakan dimana mana. Mari kita perbaiki semua kekeliruan ini. Sedikit sekali umat Islam yang mengerti dan membaca do’a Iftirosh dengan khusuk dan sungguh sungguh. Kebanyakan orang membacanya dengan cepat dan tergesa gesa, tanpa mengerti arti dan maksudnya.

Mari kita perbaiki mutu hidup kita masing masing dengan memperbaiki mutu solat. Jika umat Islam sudah melakukan solat dengan benar dan khusuk niscaya kemenangan yang pernah diraih umat Islam dimasa lalu akan datang kembali . Berbagai kesulitan , fitnah, penindasan, tekanan, yang dialami umat Islam dewasa ini merupakan peringatan dari Allah. Karena banyak diantara kita yang sudah menjadi umat yang menyia nyiakan solat dan memperturutkan hawa nafsu sebagaimana disebutkan dalam surat Maryam ayat 59 diatas.

Sunday, September 18, 2011

KANSER USUS TAHAP 4 SEMBUH DGN GELOMBANG NUR SYIFA'

Bismillah Ar Rahman Ar Rahim.

Untuk catatan pengalaman seterusnya, aku ingin menceritakan keajaiban yang baharu sahaja berlaku dengan Teknologi Ruh amalanku. Pesakit kanser usus tahap 4 yang sudah di sahkan oleh Doktor Pakar setelah pemeriksaan lengkap di lakukan iaitu dengan Teknologi MRI dan telah di beri tempoh selama 3 minggu jangkahayat hidupnya , kini bersyukur dapat meneruskan hidup kerana setelah mendapat rawatan dariku dan setelah menjalani pemeriksaan semula, doktor mengesahkan bahawa beliau sihat dan tiada apa-apa penyakit.


Pada 7 hb. September 2011, aku memulakan rawatan Terapi Gelombang Nur Syifa (Teknologi Ruh dari Tuhanku) terhadap seorang Imam Kampung di sebuah kampong di Hulu Langat yang mana rawatan itu dilakukan di rumah anaknya yang berada berdekatan dengan rumahku. Imam ini merupakan seorang pesara tentera dan ini merupakan kali pertama beliau ditimpa sakit yang serius sehingga terpaksa di rawat di hospital. Beliau pernah mendapat anugerah dari Pihak MAIS kerana telah berkhidmat sebagai Imam selama 23 tahun dan dihantar oleh MAIS mengerjakan Haji pada tahun 2008 .

Terapi pada kali pertama aku mulakan dengan bacaan ayat-ayat suci al Quran iaitu bacaan Surah Yaasin di bahagian kepala dan Surah al Waqiah di bahagian perut yang sakit. Aku bertanya kepada pesakit ini, adakah tapak tanganku terasa panas bila di letakkan di kepala dan di bahagian abdomen bila aku membacakan surah-surah tadi, beliau memberitahu tidak merasa apa-apa.

Pada 8 hb.September 2011, terapi pada kali kedua di lakukan tetapi kali ini aku berzikir dengan menyebut Nama-Nama Allah Azza Wajalla. Zikir di lakukan secara senyap dan perlahan dan hanya kelihatan seperti aku berdiam diri setelah meletakkan tangan di bahagian yang perlu di terapi. Kali ini pesakit ini mengakui bahawa tapak tanganku terasa panas seperti seterika apabila di tekap/letak di bahagian kepala dan abdomen.

Pada 9 hb. September 2011, Terapi Aura Gelombang Nur Syifa diteruskan sepertimana sebelumnya dan pada kali ketiga ini pesakit mengatakan tapak tanganku pada kali ini terasa lebih panas daripada sebelumnya. Penjelasan aku :

“Aku memulakan terapi pada kali pertama dengan bacaan ayat-ayat suci agar pesakit mengetahui bahawa kaedah rawatanku adalah Kaedah Rawatan Islam tanpa menyeru kepada Jin dan Khadam Ayat iaitu bacaan ayat-ayat suci yang di sunnah Nabi untuk membacanya keatas pesakit dan bukan membaca ayat-ayat Ruqyah . Dan yang kedua aku ingin tunjukkan bahawa dengan berzikir menyebut Nama Allah lebih ampuh dan mujarab dari membaca KalamNya.

Gelombang Nur Syifa (Tenaga Ilahiah) yang memasuki kesegenap urat saraf yang berjumlah 360 urat itu membakar segala unsur-unsur negatif yang terdiri dari kuman dan virus serta pendudukan syaitan-syaitan jin di dalam darah lalu menghancurkan segala sumbatan yang menyebabkan aliran darah terganggu dan mengakibatkan organ yang tidak dimasuki darah akan kelihatan kering dan mati dan bila dilihat secara fizikal melalui x-ray atau MRI akan kelihatan seperti ketumbuhan atau tumour atau kanser.”

Selesai sahaja rawatan selama 3 hari berturut-turut, pesakit kelihatan sihat sahaja. Sedangkan semasa menjalani rawatan di hospital swasta di Kajang, beliau telah di tebuk di bahagian usus untuk mengeluarkan darah dan nanah yang membengkak di dalamnya. Mesin MRI telah menunjukkan bahawa bahagian usus berkenaan telah bengkak dan bernanah.


“Mengikut Pendaftar Kanser Kebangsaan, lebih 3,600 kes baru dikesan setiap tahun dan kebanyakannya dihidapi mereka yang berusia melebihi 50 tahun.
.
Barah kolorektal ini terbahagi kepada empat tahap iaitu kanser bermula pada bahagian dalam kolon atau rektum; kedua, kanser mula merebak melalui dinding kolon dan rektum; tahap ketiga, barah mula merebak menghampiri nodus limfa dan keempat, barah terus merebak ke organ tubuh yang lebih jauh seperti hati dan paru-paru.
.
Perunding Perubatan Onkologi, Dr Christina Ng, berkata barah ini membabitkan bahagian kolon dan rektum serta sebahagian usus besar yang membantu proses penghadaman makanan dan pembuangan sisa.

.
“Kanser ini tidak diketahui punca utamanya, tetapi pelbagai faktor memainkan peranan. Ini termasuk usia menjangkau 50 tahun ke atas, pembentukan polip, genetik, amalan diet atau pemakanan, penggunaan tembakau, kegemukan dan penyakit radang usus,” katanya yang juga Presiden dan Pengasas Empowered, projek khas bagi menyaring kanser kolon di bawah Persatuan Sokongan Kanser Malaysia yang dilancarkan minggu lalu.
.
Memandangkan ada pelbagai jenis barah, cara merawatnya juga berbeza. Ramai yang tahu mengenai satu atau dua jenis rawatan yang biasa digunakan tetapi pakar biasanya menggandingkan beberapa terapi bukan saja untuk membuang tumor tetapi juga memastikan ia tidak kembali merebak.
.
Pakar onkologi perlu menimbangkan pelbagai perkara sebelum memilih jenis rawatan yang sesuai dan terbaik untuk pesakit. Penentuan jenis rawatan pula terletak pada tahap barah dan lokasi kanser itu pada tubuh. Beberapa bentuk rawatan barah yang ditawarkan di negara ini ialah seperti radioterapi, pembedahan, kolostomi dan kemoterapi.”



Pada 13 hb.September 2011, jam 10.30 malam aku menerima panggilan dari menantunya memberitahu bahawa mertuanya sedang sakit yang teramat di bahagian perutnya. Aku segera menyusul dan memulakan rawatan susulan seperti biasa. Pesakit kemudian aku beri minum air yang telah di doakan agar segala bisa penyakit dapat dikeluarkan melalui muntah. Setelah 5 minit pesakit tidak menunjukkan tanda-tanda mahu muntah, aku menyuruhnya berbaring di bilik berehat. Anak dan isterinya yang menemani pesakit tiba-tiba keluar dari bilik dan memberitahu pesakit tiba-tiba datang rasa hendak membuang air besar dan masuk bilik air. Pesakit sempat memberitahu bahawa sebelum aku datang merawatnya, beliau merasa ada sesuatu bergerak-gerak di dalam perutnya dan beliau dapat memegangnya tetapi tidak diketahui apakah bendanya. Setelah di rawat “benda’ tersebut hilang. Beliau mengadu sakit perut dan “membuang air besar” berkali-kali. Aku katakan bahwa badan sedang menolak bisa-bisa penyakit keluar. Jam 11.30 malam setelah memastikan sakit beliau beransur reda, aku meminta diri untuk pulang.

Semasa mengerjakan solat sunat, aku dipanggil isteri kerana beliau merasa sakit perut. Dalamasa yang sama menantu pesakit juga menelefonku memberitahu sakit mertuanya semakin menjadi-jadi. Aku menyuruh keluarga pesakit membaca Surah Yaasin sementara aku mengubati dahulu isteriku yang terkena tempias pesakit ini. Sakit isteriku hanya sedikit lalu aku segera menuju kerumah pesakit. Mereka masih membaca Surah Yaasin dan kelihatan pesakit menekan perutnya kesakitan. Bila duduk bersebelahan dengan pesakit, tanganku secara otomatik segera bergerak menuju bahagian pinggang dan perutnya. Selang beberapa minit pesakit mula muntah-muntah, semakin lama semakin banyak. Anak perempuan nya yang baru sampai kelihatan risau dan meminta untuk membawa ayahnya segera ke hospital SJMC.

Aku tidak dapat berkata apa-apa kerana beliau tidak faham dan membenarkan aje lah. Anak perempuannya memberitahu aku bahawa dari diagnosis doktor, bapanya ada ketumbuhan di usus. Setelah mereka bertolak ke hospital, menantu lelaki pesakit ini memberitahu aku bahawa mengikut doktor penyakit mertuanya adalah Kanser Kolon tahap 4 dan minggu itu adalah minggu terakhir hayatnya mengikut ramalan doktor. Aku terkejut mendengarnya kerana baharu di beritahu dan menurut pesakit beliau syak beliau di sihir kerana beliau tak pernah sakit kronik sebelum ini dan firasatnya mengatakan ada orang tak mahu dia terus berkhidmat sebagai Imam di kampungnya. Aku menyatakan kekesalan kerana rawatanku terganggu dek kerana ada anggota keluarga yang lebih mementingkan diagnosis doktor dari berserah kepada Tuhan Yang Maha Menyembuhkan.

Esoknya menantu pesakit memberitahu menerusi sms bahawa mertuanya memohon maaf kerana tergesa-gesa mahu kehospital setelah beliau juga (menantunya) menyatakan kekesalan diatas tindakan mereka . Kami bersetuju untuk menunggu dan melihat perkembangan seterusnya kerana pasti pihak hospital akan membuat pemeriksaan semula. Namun aku agak kecewa kerana bisa penyakit yang telah aku keluarkan melalui pembuangan air besar dan muntah kini di sekat dengan ubat cirit birit dan tahan muntah, bermakna racun dan bisa-bisa tadi tak dapat keluar sepenuhnya dan rasa sakit tadi disekat dengan dadah , menahan signal dari saraf untuk menyatakan ketidakseimbangan didalam tubuh pesakit.

Pada 16 hb. September 2011, aku di datangi menantu pesakit kerumahku . Beliau baharu balik dari outstation dan menerima panggilan dari isterinya dari hospital dalam keadaan menangis-nangis. Aku berdebar-debar juga, apa dah jadi kalau keluarga pesakit dah menangis-nangis ni. Beliau dengan tenang menceritakan bahawa mertuanya akan discharge pada pukul 2 petang setelah pemeriksaan lengkap dan dari diagnosis doktor bahawa mertuanya sihat dan tiada apa-apa penyakit.

Keluarganya kini berkumpul di rumah anaknya di Sungai Buloh dan terus membuat kenduri kesyukuran. Pada malam itu, mereka menceritakan bagaimana Berita TV3 mengisahkan seorang pesakit kanser kolon tahap 4 juga telah memohon untuk pulang kerumahnya di Trengganu setelah lama mendapat rawatan kemoterapi di hospital (3 bulan) dan kesengsaraan yang di tunjukkan oleh TV3 membuatkan mereka begiitu bersyukur kerana yakin dengan kuasa Allah bahawa Yang Menyembuhkan Hanya DIA. Dan rawatan dariku membuatkan mereka dapat mengelakkan bapa mereka dari menanggung kesengsaraan pesakit yang menjalani kemoterapi tersebut atau pembedahan membuang sebahagian besar usus dan menyebabkan pesakit membuang air besar melalui usus yang di pasang terus keluar perut dan di ikat dengan plastik.


Perubatan melalui mukjizat al Quran adalah syumul, tiada penyakit yang tidak dapat di ubati oleh al Quran , Namun rahsia al Quran itu hanya pada mereka yang di anugerahkan sahaja, bukan boleh belajar di mana-mana terutama dengan mereka yang tersohor dari segi nama tetapi rendah dari segi tahap Ilmu Allah. Hanya mereka yang mendapat hidayah dan petunjuk Allah sahaja dapat menghindar dari teknologi Perubatan Moden yang menyiksa dan membunuh pesakit. Berserah dan bergantung kepada Allah bukan usaha terakhir tetapi perkara pertama yang perlu di lakukan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagi memahami kaedah yang saya amalkan ini, kaedah warisan para wali juga merupakan leluhur saya sendiri iaitu Syeikh Thanauddin AL Qubra(Mahaguru Adi Putra), Tokku Paloh dan Sunan Kalijaga, sila rujuk pengalaman-pengalaman lain berkenaan pelbagai penyakit kronik dan sakit akibat gangguan saka dan sihir di dalam blog AKADEMI PERUBATAN ISLAM NUR SYIFA.

Saturday, September 17, 2011

ILMU WARISAN HANG TUAH

Hang Tuah ialah seorang pakar tempur terbilang pada suatu masa dahulu. Amat terkenal kerana kehebatan ilmu persilatannya samada di tanah air sendiri atau di luar negara. Ilmu persilatan Hang Tuah ini sebenarnya terdiri dari empat komponen utama yang merangkumi ilmu zahir dan bathin. Empat komponen utama tersebut ialah :

i) Ibu Gayong, ilmu yang boleh menguasai apa sahaja gerakan persilatan, memahami gerakan musuh dan mampu mematikan gerak.

ii) Kipas Nandung, pukulan yang mampu memudaratkan musuh samada pukulan tersebut menyentuh atau tidak kepada badan musuh.


iii) Seni Gedang, ilmu yang boleh mencarik adat kebiasaan bergantung kepada apa yang diingini oleh pengamalnya. Yang kuat menjadi lemah, yang keras menjadi lembik, yang melekat menjadi tertanggal, yang besar menjadi kecil, yang elok menjadi rosak dsb.


iv) Bisik Semar, ilmu yang dikategorikan sebagai “pukul sebelum pukul” dan bergantung kepada niat yang ada pada musuh. Musuh yang berniat ingin “memukul” pasti “terpukul”.

Sudah pasti jika seorang pendekar menguasai ilmu ini ia akan menjadi terlalu hebat terhadap musuh-musuhnya. Penguasaan terhadap kesemua ilmu ini memerlukan amalan dan praktik secara menyeluruh zahir dan bathin. Walau sehebat mana seorang pendekar itu, hakikatnya semua yang berlaku di bawah Kudrat dan Iradat Allah Yang Maha Esa.


Foto: Dato Meor Abdul Rahman Mahaguru Pertubuhan Silat Seni Gayong Malaysia dan Serantau terkenal dengan ilmu Ibu Gayong dan Kipas Nandung. Pukulan Kipas Nandung telah digunakan oleh beliau ketika menewaskan Bruce Lee di Hong Kong.

Apa yang menarik untuk dikaji ialah ilmu-ilmu ini diwarisi turun temurun oleh jurai keturunan Merong Maha Wangsa. Ilmu yang tidak ada tertulis oleh R.O Winsted, W.G Shellabear, Stamford Raffles dan Munsyi Abdullah. Ilmu ini adalah bukti jelas kewujudan Hang Tuah dan Merong Maha Wangsa. Pengkaji sejarah mainstream yang masih tegar dengan sejarah ciptaan penjajah dan talibarutnya akan terus hanyut dalam kebingungan jika mengenepikan ilmu, kisah dan wasiat turun temurun yang berasas dan mempunyai nilai tersendiri seperti ini.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Legasi Persilatan Merong Maha Wangsa

Pertubuhan Silat Seni Gayong Malaysia merupakan sebuah pertubuhan silat yg pertama didaftarkan secara sah di tanah air pada 22.10.1963. Tetapi sejarah permulaannya lebih awal lagi apabila 7 orang murid pertama mahaguru dilatih untuk mempertahankan Pulau Sudong, Singapura dari kekejaman tentera Jepun pada 17.02.1942. Dipimpin oleh Mahaguru Dato’ Meor Abdul Rahman pertubuhan ini telah memberi impak yang besar dalam perkembangan persilatan tanah air. Penglibatan Dato’ Meor dengan ilmu persilatannya secara langsung dalam rentetan peristiwa yang mencabar agama, bangsa dan tanah air menyerlahkan beliau dan persilatannya bukan sahaja di tanah air tercinta ini bahkan menjangkaui sempadan geografi keseluruh dunia. Ciri global yang dimiliki beliau mengingatkan kita tentang kehebatan Hang Tuah. Hebatnya Hang Tuah pada ilmu persilatannya dan begitu juga yang telah dipamerkan oleh Dato’ Meor semasa hidupnya.

Setiap persilatan mempunyai lambang masing-masing yang menunjukkan identity perguruan, begitu juga Silat Seni Gayong mempunyai lambang tersendiri. Lambang Silat Seni Gayong merupakan sesuatu yang unik dan amat berbeza dengan lambang persilatan lain yang wujud di tanah air ini. Sedari dulu lagi apabila orang ramai melihat lambang ini pasti keluar suara-suara seperti “..apala silat guna naga... kung fu Cina ka?..” dan banyak lagi yang kurang enak didengar. Namun suara sumbang itu tidak menjejaskan Silat Seni Gayong malahan terus berkembang pesat walaupun wujud perpecahan yang melahirkan pelbagai aliran Gayong tetapi kesemuanya masih bersatu dengan memperakukan bahawa Dato’ Meor Abdul Rahman sebagai mahaguru.

Pembongkaran sejarah reality yang berasaskan cerita turun temurun keluarga di dalam blog sejarahnagarakedah telah memberi satu impak yang besar dalam usaha memahami sejarah tanah air. Walau pun wujudnya kontra yang jelas dengan sejarah mainstream tetapi fakta dan maklumat yang dikemukakan oleh blog sejarahnagarakedah tidak boleh dipandang ringan. Penerimaan kepada sesuatu fakta dan maklumat kebiasaannya berasaskan kepada kebenaran maklumat dan keyakinan seseorang kepada maklumat yang diterima. Maka di sini akan wujud perbezaan pendapat kerana keyakinan seseorang kepada suatu perkara bergantung kepada maklumat sedia ada yang wujud dalam mindanya. Yang penting setiap maklumat baru yang diterima akan meningkatkan keyakinan diri dan jati diri seseorang. Minda seseorang akan berserabut jika banyak persoalan yang tidak terjawab bermain dalam fikirannya, tetapi jika maklumat yang diterima boleh menjawab persoalan tersebut ianya adalah suatu nikmat anugerah yang amat berharga dan tidak boleh diketepikan.

Merong Maha Wangsa yang membawa maksud secara literal sebagai “Naga Pemimpin Puak Harimau” memberi satu perspektif baru dalam memahami asal usul dan susur galur perguruan Silat Seni Gayong ini. Ilmu persilatan ini yang diwarisi turun temurun oleh para raja, panglima, pahlawan dan hulubalang dahulu kala digunakan secara efektif dalam mempertahankan agama, bangsa dan tanah air melalui serangan ala guerilla berteraskan konsep berimau, berimba dan bergayong. Apa yang menariknya, perlambangan Merong Maha Wangsa itu wujud dengan jelas pada lambang Silat Seni Gayong dan menjelaskan lagi susur galur sebenar ilmu persilatan ini.


Imej1: Lambang yang digunakan oleh Silat Seni Gayong. Kelihatan dengan jelas komponennya yang terdiri dari Naga, Bengkung Mahaguru, Harimau, Dua bilah Keris, Pedang Zulfakar, Kendi, Bumi serta Bulan dan Bintang.

Jika diteliti pada lambang tersebut perlambangan Merong Maha Wangsa boleh diperjelaskan seperti berikut.


Imej2: Merong yang membawa maksud Naga dalam bahasa Siam melambangkan kekuasaan di perairan. Merujuk kepada kehebatan armada angkatan laut empayar rumpun Melayu dahulu kala yang menguasai perairan dan digeruni oleh para musuh.


Imej3: Komponen bengkung mahaguru itu jika diperhatikan kelihatan seperti “dua tanduk”, ini merujuk kepada pemimpin dan penakluk yang agong yang memiliki dua tanduk dan empayarnya merentasi timur dan barat, beliau yang dimaksudkan ialah Iskandar Zulkarnain. Raja-raja Melayu dahulukala yang memerintah di tanah air ini merupakan titisan dari zuriat Iskandar Zulkarnain.


Imej4: Harimau itulah Wangsa yang bermaksud “Puak Harimau”. Puak harimau inilah yang berjuang mempertahankan agama, bangsa dan tanah air dengan berteraskan konsep BERIMAU, berimba dan bergayong.

Perlambangan di atas hanya merujuk kepada apa yang TERSURAT sahaja kerana bagi yang TERSIRAT itu biarlah ianya tersimpan dipurbakala dan menyusur semula bagi mereka yang mengkaji dan berfikir.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOK MORIS @ TOK MO REH @ SYED IDRIS

Tok Moris ialah seorang pahlawan Kedah yang terkenal. Cerita tentang kehebatan Tok Moris ini diwarisi turun temurun oleh keturunannya yang bertebaran di tanah air ini terutamanya di Kampung Kubur Panjang, Pendang, Kedah Darul Aman. Tok Moris atau Tok Mo Reh ini merupakan singkatan nama Tok Bomoh Idris. Gelaran Tok Bomoh ini merupakan nama penyamaran yang digunakan ketika saat kritikal pasca Perang Musuh Bisik 1821. Nama sebenar beliau ialah Syed Idris yang suatu ketika dulu pernah menjadi Raja Kota Star, Kedah.


Foto1: Pedang milik Wan Darus yang mempunyai hulu yang hampir sama dengan hulu pedang Tok Moris.

Nama penuh Tok Moris menurut urutan salasilah ialah Syed Idris ibni Syed Hatta ibni Sultan Muzaffar III ibni Syarif Abu Bakar Syah ibni Sultan Muhyiddin Mansur Syah ibni Sultan Mahmud ibni Nai Hisbu Muadzam Syah ibni Sultan Zahiruddin Muhammad Syah I (Pengasas Empayar Mughal India). Jika dilihat kepada pedang yang digunakan oleh Tok Moris kelihatan dengan jelas wujudnya pengaruh Mughal dalam reka bentuk pedang tersebut.


Foto 2: (Dari buku The Last Mughal, William Dalrymple) menunjukkan pahlawan Mughal menggunakan 2 pedang mirip seperti pedang Tok Moris dan Wan Darus. Persoalan mula timbul adakah Tok Moris dan Wan Darus adalah orang yang sama? Idris @ Idrus, Deris @ Derus @ Darus? Persoalan ini hanya berdasarkan pahlawan Mughal di atas menggunakan 2 bilah pedang untuk seorang.

Menurut manuskrip Undang-Undang Kedah ciri-ciri pedang yang dimiliki oleh Tok Moris menggambarkan beliau adalah seorang anak raja. Dan sememangnya gelaran panglima pada masa dahulu juga adalah untuk anak dan putera raja. Anak dan putera raja inilah yang akan mempertahankan ayahanda mereka iaitu raja yang memerintah. Tok Moris merupakan Raja Kota Star yang telah dilantik oleh datuknya Sultan Muzaffar III atau lebih dikenali sebagai Koya Long @ Po Chan @ Raja Kemboja.


Foto 3: Kota Star yang pernah menjadi pusat pentadbiran dan pertahanan di bawah pemerintahan Tok Moris. Dapat dilihat dengan jelas motif Bunga Teratai atau Bunga Tunjung pada pintu gerbang kota tersebut.

Kelompok keturunan Tok Moris yang terdapat di Kampong Kubur Panjang adalah dari jurai isteri pertama beliau iaitu Nai Long Anyai yang merupakan kakak kandung kepada Sultan Jaafar Muadzam Syah ataupun lebih dikenali sekarang ini di dalam sejarah mainstream sebagai Encik Long Jaafar. Perkahwinan ini merupakan perkahwinan antara sepupu kerana Syed Hatta merupakan adik kepada Syed Alang Alauddin @ Panglima Bukit Gantang. Manakala Panglima Bukit Gantang pula merupakan ayah kepada Long Jaafar. Selain dari Nai Long Anyai ada lagi beberapa orang isteri beliau termasuk salah seorang dari keturunan Cina Manchu.

Pasca Perang Musuh Bisik 1821 memberi tekanan yang amat dahsyat kepada keturunan Merong Maha Wangsa kerana selain dari berperang dengan penjajah British dan Thai mereka berhadapan dengan musuh dalam selimut, duri dalam daging, gunting dalam lipatan dan api dalam sekam dari kaum kerabat yang sanggup bersekongkol dengan penjajah semata-mata mahukan kuasa tanpa maruah. Semasa saat kritikal ini penyamaran dengan pelbagai nama dan karektor dilakukan untuk keselamatan keturunan. British dan Thai amat mudah dikenali tetapi pengkhianat dan talibarut dari bangsa sendiri amat sukar dikenalpasti. Ini adalah perkara lumrah yang juga berlaku kepada Tengku Muhammad Saad, Mat Kilau dan lain-lain yang terpaksa menyamar untuk tidak dikenali oleh pengkhianat dan talibarut penjajah. Pejuang- pejuang ini bukanlah orang kebanyakan tetapi terdiri dari anak atau putera raja dan kerabat yang tidak mahu bersekongkol dengan penjajah.

Legasi perjuangan ini terus diwarisi dan dizahirkan oleh salah seorang anak Tok Moris iaitu Syed Zainal yang juga dikenali sebagai Tok Jenai @ Janai. Tok Jenai ini merupakan datuk dari sebelah ibu kepada Mahaguru Silat Seni Gayong iaitu Dato Meor Abdul Rahman. Dan sesungguhnya Silat Seni Gayong yang dizahirkan oleh Dato Meor Abdul Rahman ini adalah warisan Hang Tuah boleh diperjelaskan melalui salasilah keturunan Merong Maha Wangsa. Titisan darah Hang Tuah sememangnya mengalir dalam tubuh Dato Meor Abdul Rahman kerana beliau ialah cicit kepada Syed Idris, yang merupakan cucu kepada Sultan Muzaffar III, yang merupakan anak kepada Puteri Suryamarin, yang merupakan anak kepada Sultan Langkat @ Tok Pasai, yang merupakan anak kepada Laksamana Hang Tuah @ Tun Saaban @ Narai Maharaja Ayuttaya @ Sultan Iskandar Mahkota Alam Acheh.

Berdasarkan perkara tersebut di atas, tidak hairanlah jika terdapat tari Bunga Teratai atau Bunga Tunjung yang merupakan tari sembah Silat Seni Gayong. Begitu juga lambang naga dan harimau yang digunakan oleh Silat Seni Gayong menunjukkan satu legasi Merong Maha Wangsa yang dizahirkan oleh mahaguru. Bersesuaian dengan sajak mahaguru yang berbunyi

Seni Gayong seni pusaka
Dipimpin oleh putera negara
Supaya dapat taat setia
Amanah guru harus dijaga

Siapakah putera Negara yang dimaksudkan? Mereka ialah Hang Tuah, putera kepada Nai Hisbu Muadzam Shah. Mereka ialah Sultan Muzaffar III, putera kepada Syariff Yang Di Pertuan Abu Bakar Syah. Mereka ialah Panglima Bukit Gantang, putera kepada Sultan Muzaffar III. Mereka ialah Syed Idris, putera kepada Syed Hatta Raja Kayang Indera Sakti.


Foto 4: Lambang Silat Seni Gayong yang menzahirkan semula legasi Merong Maha Wangsa.

Kajian yang mendalam perlu dilakukan untuk mencari dan menggali semula bukti-bukti yang telah digelapkan oleh penjajah. Anak-anak Gayong dari pelbagai cabang ilmu perlu bergabung untuk membongkar misteri legasi ini. Bersesuaian dengan kata mahaguru Dato Meor Abdul Rahman
Kaji sejarah Gayong baru tahu ia pusaka

Kenal masakan tak cinta
Tahu masakan tak pelihara
Pusaka milik kita
Rekaan hanya sementara

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MASJID KRISEK: BUKTI HANG TUAH ITU NARAI @ ISKANDAR MAHKOTA ALAM

In 1578, Lim Tao Khiam came to Patani with his fleet. What happened, as told by the people of Patani, were, ‘During the Ming Dynasty, Lim Tao Khiam arrived with his fleet, fought and occupied the city. The King seeing the warrior in Tao Khiam, took Tao Khiam in as son in law as a result Tao Khiam embraced Islamic faith, settled down in Patani, and never thought of returning to China again. (Kelantan and Chinese Kelantanese, Wee Khoon Hock, 1987)

Masjid Krisik di Patani merupakan sebuah masjid lama dan masih diguna untuk pelbagai aktiviti masyarakat Islam di sana. Apa yang menarik di sini ialah masjid ini juga dikenali sebagai masjid Hang Tuah kerana pernah digunakan oleh Hang Tuah pada masa dahulu. Masjid ini telah dibina oleh seorang pedagang China bernama Lim Tao Khiam. Jika diperhatikan dari petikan di atas bahawa Lim Tao Khiam telah datang ke Patani pada 1578M. Pembinaan masjid ini sudah semestinya paling awal dibina pada 1578M. Ini bermakna sebelum 1578M tiada lagi masjid ini dan bagaimana pula dakwaan mengatakan Hang Tuah pernah menggunakan masjid ini sekiranya beliau hidup pada zaman 1400-1500M ?

Peristiwa ini hanya benar jika Hang Tuah yang dimaksudkan itu ialah Narai yang pernah menjadi Maharaja Ayuttaya (1656-1688M). Dapat diperjelaskan di sini bahawa secara tidak langsung Masjid Krisek telah membuktikan Hang Tuah yang sebenar ialah dari jurai keturunan Merong Maha Wangsa. Manakala Hang Tuah yang dipelajari dalam sejarah mainstream selama ini ialah Hang Tuah dari sejarah Melaka ciptaan penjajah dan talibarutnya.


Foto: Masjik Krisek (Krue Se) di Pattani yang dikaitkan dengan Hang Tuah. Menurut penduduk tempatan, Hang Tuah pernah berkampung di masjid tersebut. Dipercayai beliau berada disitu ketika ingin menangkap Raja Bersiong yang melarikan diri. Jika diperhatikan batu bata yang digunakan ialah jenis bata leper seperti di istana Raja Bersiong dan lain-lain binaan kota keturunan Merong Maha Wangsa.


http://catitansantai.blogspot.com/2011/02/ilmu-warisan-hang-tuah.html
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

**Nota : Merujuk kepada tulisan merah di atas (komponen ilmu Hang Tuah)

Ilmu persilatan Hang Tuah ini sebenarnya terdiri dari empat komponen utama yang merangkumi ilmu zahir dan bathin. Dan komponen ini terkandung dalam Ilmu Kebatinan Lam Alif dan Gerak Faqir Sunan Kalijaga.

Thursday, September 15, 2011

HANG TUAH ORANG KELANTAN?


BUKIT PANAU ATAU DULUNYA DIKENALI SEBAGAI BUKIT PANCALUSA





MASJID PUTIH DI DANAU TOK UBAN TAK JAUH DARI BUKIT PANAU.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

AKU BERGURU DENGAN ANAK CUCU KETURUNAN HANG TUAH DARI ACEH YANG MEMAKAI NAMA KELUARGA WAN . ILMU YANG DI PERTURUNKAN ADALAH ILMU PERUBATAN TRADISIONAL (ILMU PAWANG),URUT TRADISIONAL, ILMU KEBATINAN LAM ALIF DAN ILMU KERABAT KETURUNAN KAMI. AKU DI BERITAHU BAHAWA AKU JUGA DARI TITISAN DARAH HANG TUAH TETAPI DARI WILAYAH PATANI JUGA MEMAKAI GELARAN KELUARGA WAN DAN DI TAMBAH AL KUBRA AZMMATKHAN AL HUSAINI KERANA DARI JURAI SYEIKH THANAUDDIN AL KUBRA/SYEIKH SAMAN DI KELANTAN/ADI PUTRA DIZAMAN KESULTANAN MELAKA.

AKU DI BERITAHU SENDIRI OLEH ROHANIAH HANG TUAH BAHAWA BELIAU SEMEMANGNYA BERASAL DARI KELANTAN DAN ADA KENA MENGENA DENGAN PADUKA CIK SITI WAN KEMBANG. SEMENTALAHAN ADIK CIK SITI, PUTERI LINANG CAHAYA BERKAHWIN DENGAN SAYYID HUSSIN JAMADIL KUBRA (KETUA WALI 7) DAN DARI ZURIAT SAYYID HUSSIN JUGA MELAHIRKAN WALI-WALI SONGO (SEMBILAN).

AKU TELAH MEWARISI ILMU-ILMU DARI LELUHURKU INI KERANA AKU JUGA MENGIKUTI JALAN SEPERTIMANA JALAN YANG MEREKA RENTASI UNTUK MENGEMBANGKAN ISLAM DI NUSANTARA INI. SELAIN SILAT GAYONG (HANG TUAH). ILMU PAWANG DAN KEBATINAN (ADI PUTRA), ILMU KEROHANIAN GERAK FAQIR (SUNAN KALIJAGA WALI 9), AKU JUGA MEWARISI ILMU DARI SAYYID HUSSIN JAMADIL KUBRA IAITU ILMU SYAHADAH (PENYEMBUHAN DENGAN DUA TAPAK TANGAN) YANG DIKENALI JUGA DENGAN NAMA SYAHADAT TOKKU PALOH @ ILMU TITIK 9 AMALAN SYEIKH NAZIM (KEDUANYA KHALIFAH TARIQAT NAQSYABANDI).

HANG JEBAT ADALAH IPAR HANG TUAH DAN MERUPAKAN BAPA SAUDARA SUNAN KALIJAGA. NAMPAK BUKAN KENAPA ILMU-ILMU INI DAPAT KU WARISI KERANA KESEMUA MEREKA (GURU-GURU GHAIBKU) ADALAH BERSAUDARA. SEMENTALAHAN KITAB ILMU YANG DI PUSAKAI ADALAH SEPERTIMANA YANG DI KARANG OLEH DATUK PERDANA MENTERI KELANTAN IAITU KITAB PATI RAHSIA (RAHSIA KEHEBATAN HANG TUAH, PADUKA CIK SITI DAN PUTERI SAADONG) ADALAH JUGA RAHSIA YANG KU PEROLEHI DAN MERUPAKAN ILMU AMALANKU DARI MURSYIDKU.

Monday, September 12, 2011

HJ MAT HASSAN @ TOK JANGGUT - PEJUANG @ PENDERHAKA?

Tajuk : Pendekar Sufi - Siri 1- Hj Mat Hassan @ Tok Janggut
( sempena mengingati 94 tahun mati Syahidnya pada hari ini 24 Hb Mei 1915.)


Artikel Oleh Sangtawal Sakranta :

Sesungguhnya kita perlu belajar dari sejarah.Jika kita tidak mahu mengambil iktibar dari sejarah pun,cukuplah kiranya kita tidak membenarkan sejarah itu berulang kembali dalam hidup kita. Melihat gelora politik Mei 2009 di Perak,penderhakaan rakyat kepada raja ,ancaman wabak Influenza A H1N1 di Malaysia,kemerosotan ekonomi dunia dan banyak perkara lagi yang terjadi dalam bulan Mei ini,maka ingin saya menyorot kembali kisah dan gelora perjuangan jihad sebenar Tok Janggut pada Mei 1915.Pada hari ini ,24 Mei 2009 genaplah tempoh 94 tahun seorang pejuang islam sebenar mati syahid dan mayatnya digantung sonsang secara paling hina oleh penjajah.






Perjuangan sebenar Tok Janggut cuba dinafikan penjajah,malah istilah perjuangan ‘jihad’ itu ditukar kepada ‘penderhakaan kepada raja’ dan ‘pemberontakan melawan Inggeris’.Inggeris benar-benar mahu memburukkan nama pejuang jihad ini dengan meletakkan nama ‘Tok Janggut’ kepada Haji Mat Hassan Bin Panglima Munas yang merupakan seorang ulama dan pendekar sufi yang pernah menjadi murid bersama Tok Kenali kepada Tokku Paloh dan beliau juga adalah murid kepada Sheikh Wan Ahmad Al-fathani semasa menuntut di Mekah.Ini adalah kerana Inggeris ingin memperlekehkan perjuangan suci Tok Janggut untuk membela agama,bangsa dan negara.

Gelaran tok janggut iaitu satu jolokan atau ejekan kepada seorang tua yang menyimpan janggut panjang ini sudah cukup untuk menutup kebenaran sejarah perjuangan bangsa kita menentang penjajah.Jika tidak ,nama baik dan maruah Inggeris akan terjejas sebagai kuasa besar dunia.Oleh itu manusia bernama Tok Janggut ini harus dibunuh dengan apa cara sekalipun dan pengaruhnya perlu dihapuskan di muka bumi melayu ini. Apabila tokoh yang juga ulama itu dibunuh, mereka sedar yang ‘aura perjuangan’ Hj Mat Hassan juga perlu dihapuskan bagi mengelakkan peristiwa itu berulang.Tidak cukup dengan itu mereka menjalankan perang saraf pula untuk terus memburukkan nama Hj Mat Hassan sehinggalah beliau dilabel sebagai penderhaka, pemberontak dan pengkhianat negara.

Hj mat Hassan atau Tok Janggut dilahirkan di Kampung Saring, daerah Jeram,Pasir Puteh , Kelantan pada tahun 1850. Ayahnya ,Panglima Munas adalah seorang panglima istana yang setia kepada raja.Dia turut dibesarkan dalam istana Tengku Seri Maharaja Jeram dan beliau juga adalah seorang pendekar yang mewarisi darah dan bakat ayahandanya iaitu seorang panglima raja.

Setelah pengisian ilmu fizikal dan bela diri sudah dikuasai sepenuhnya,beliau merantau pula untuk belajar ilmu agama hingga ke Makkah. Beliau pernah berguru dengan Syeikh Wan Ahmad Al-Fathani. Tahukah kita siapa Syeikh Wan Ahmad Al-Fathani ini? Beliau adalah merupakan guru agama bertaraf wali kepada hampir seluruh ulama nusantara ini pada masa itu!Hebatnya beliau ialah kerana beliau adalah orang melayu yang telah diiktiraf menjadi guru agama mengajar di Makkah kerana ketinggian ilmunya! selain itu Syeikh Ahmad ini merupakan pengasas kepada persatuan orang Melayu di luar negara iaitu Jami’atul Fathaniyah di Mekah dan dilantik oleh Sultan Abdul Hamid II sebagai Ketua Jawatankuasa Percetakan Kerajaan Othmaniyyah. Malah beliau juga dianugerahkan kerakyatan Uthmaniyyah pada 1889.

Sebenarnya penjajah ketika itu amat gerun dan takut kepada ulama atau haji yang baru pulang dari Makkah atau negara timur tengah.Gerak geri dan tindak tanduk mereka sering diperhatikan dan dikaji apatah lagi perhatian yang serius perlu diberikan kepada Hj Mat Hassan ini yang pulang membawa amanah jihad gurunya perlu dihapuskan segera.Di Indonesia,Orientalis barat seperti Dr. Christian Snouck Hugronje telah membuat satu penyelidikan khusus bagi mendalami amalan agama dan adat budaya masyarakat setempat khususnya di Acheh.

Hasil dari penyelidikan Snock Hugronje, beliau mengatakan:

“Belanda tidak perlu takut kepada pengaruh Haji Indonesia kerana mereka hanya pulang dengan serban, iaitu simbol Haji semata-mata dan tidak semestinya bersikap benci kepada orang kafir. Tetapi jika mereka pulang dengan ilmu pengetahuan Islam sebagai satu cara hidup lengkap, termasuk politik maka kelompok Haji ini mesti diawasi oleh pihak penguasa….”


Betapa hebatnya pengaruh orang bergelar ‘Haji’ ketika itu sehinggakan pihak British mengeluarkan arahan memaksa Sultan Kelantan iaitu Sultan Muhammad IV mengeluarkan titah perintah melarang rakyat (yang dikalangannya terdapat ramai ulama) menyokong kerajaan Turki Uthmaniyyah. Malah British juga memaksa mufti Kelantan ketika itu mengeluarkan satu surat sokongan supaya menyokong kerajaan British dalam peperangan!


Ketika Hj Mat Hassan atau Tok Janggut berusia 52 tahun dan masih menuntut di Makkah, Patani dikuasai Siam. Gurunya, Syeikh Wan Ahmad yang berasal dari Patani memberi amanat supaya muridnya itu pulang, berikhtiar dan berjuang untuk membebaskan tanah jajahan Patani yang dikenali sebagai Serambi Makkah itu. Ketika itu, Inggeris juga mula melebarkan penjajahan mereka ke negeri Melayu di utara dan timur Semenanjung selepas berjaya menguasai negeri di pantai barat Semenanjung. Perjanjian Bangkok yang dimeterai antara Inggeris dan Siam menyebabkan Kelantan, Terengganu, Kedah dan Perlis diletakkan di bawah kuasa Inggeris manakala Patani, Menara, Jalor dan Setol di bawah Siam.

Hj Mat Hassan pulang ke kampung halamannya di Kelantan pada tahun 1910, tatkala Sultan dan pembesar Melayu di Kota Bharu tidak terdaya melawan Inggeris. Dengan termeterainya Perjanjian Inggeris-Siam 1909, Kelantan telah jatuh di bawah naungan kerajaan Inggeris. Kelantan pada masa itu dibawah pemerintahan Tuan Long Senik Mulut Merah dengan gelaran Sultan Muhamad Shah IV. Pada 22 Oktober 1910, kerajaan Inggeris telah membuat perjanjian dengan kerajaan Kelantan. Semenjak itu bermulalah campur tangan kerajaan Inggeris di Kelantan. Pihak kerajaan Inggeris juga memperkenalkan institusi pentadbiran baru seperti Balai Polis dan Mahkamah di peringkat daerah termasuk juga di daerah Pasir Putih yang sebelumnya dikenali sebagai Pangkalan Limbungan. Sebelum kedatangan Inggeris, daerah tersebut ditadbir oleh seorang pembesar kerajaan Kelantan yang dikenali dengan gelaran Seri Maharaja Tua.Kehadiran Inggeris di Kelantan tidak direstui oleh orang Melayu dan perubahan pentadbiran yang diperkenalkan penjajah ternyata menindas penduduk tempatan.


Pada tahun 1914, seorang wakil Inggeris yang berasal dari Singapura bernama Abdul latiff telah dilantik menjadi Ketua Daerah di Daerah Pasir Putih. Abdul Latiff telah menguatkuasakan semua undang-undang cukai Kerajaan Kelantan iaitu agenda Inggeris termasuk tiap-tiap seorang dikenakan cukai kepala RM1.00 setahun, pokok buah-buahan 12.5 sen sepokok, pokok kelapa 3 sen sepokok, sirih 5 sen sejunjung, kerbau dan lembu 20 sen seekor, anjing dan babi 50 sen seekor, pokok kayu keras seperti tembusu, medang dan lain-lain yang boleh dijadikan bahan binaan rumah RM1.00 sepokok, hasil tanah 60 sen seekar. Penduduk yang enggan membayar cukai dikenakan hukuman denda atau penjara.


Pada pendapat saya Abdul Latif yang dihantar oleh Inggeris khas dari Singapura ini mungkin seorang talibarut Inggeris atau mungkin hamba The Hidden Hand,semata-mata untuk mencetuskan isu atau api kemarahan penduduk dengan memperkenalkan sistem cukai yang tinggi dan tidak munasabah.Bila api kemarahan tercetus,maka senanglah Inggeris menjalankan agendanya yang tersembunyi dengan alasan untuk menyelesaikan isu pemberontakan dan dalam masa yang sama mengambil kesempatan untuk membunuh Hj Mat Hassan atau Tok Janggut yang menjadi satu ancaman besar dan amat merbahaya bagi mereka.

Penindasan menerusi kutipan cukai yang tinggi menyemarakkan lagi kemarahan orang Melayu. Pada mulanya Tok Janggut dan pengikutnya turut membayar cukai walaupun tidak berpuas hati.Ini adalah kerana beliau cuba taat pada perintah raja ketika itu.Namun ,setelah melihat penindasan kepada rakyat selepas kerajaan kelantan menjalankan sistem sistem yang diperkenalkan Inggeris,semangat perjuangannya mula membara lalu beliau menawarkan diri kepada Ungku Besar Jeram untuk menubuhkan barisan menentang penjajah itu.


Hj Mat Hassan ketika itu,juga berhubung rapat dengan pejuang Melayu Pahang seperti Tok Gajah, Mat Kilau dan Datuk Bahaman. Sentimen anti-Inggeris semakin meningkat apabila tercetusnya Perang Dunia Pertama pada Ogos 1914. Kerajaan Kelantan yang berada dalam keadaan tersepit akibat perjanjian Inggeris-Kelantan 1910 dipaksa menyatakan bahawa mereka menyebelahi England dalam peperangan itu.

Keputusan Kerajaan Kelantan memihak kepada British dan bukan Turki Uthmaniah dalam Perang Dunia Pertama mengecewakan Hj Mat Hassan kerana bertentangan dengan fatwa Syaikhul Islam, Khayri Effendi, yang mewajibkan umat Islam berjihad menentang British dan sekutunya. Sebagai reaksinya, British telah mengeluarkan enakmen MELARANG akhbar-akhbar tempatan dari menyiarkan berita mengenai peperangan antara British dengan Turki Utmaniyyah pada 21 November 1914.


Kekacauan di Pasir Putih bermula apabila pejabat jajahan mengambil masa tiga hari untuk mengutip hasil kerana hanya ada seorang petugas hingga menyukarkan orang kampung. Berikutan itu, Hj Mat Hassan memutuskan untuk tidak membayar cukai dan memulakan kempen penentangan. Keengganan membayar cukai tersebut menyebabkan Tok Janggut dan pengikutnya disaman oleh pemerintah Pasir Putih dan dikehendaki hadir ke mahkamah di Pasir Putih. Tetapi Tok Janggut dan pengikutnya enggan hadir ke mahkamah .Disebabkan tidak sanggup menahan derita, ramai penduduk menyebelahi Tok Janggut dan kesedaran membela agama, bangsa dan tanah air itulah menjadi prolog kisah perjuangannya.

Ramai yang tidak tahu,sebenarnya masih ada lagi sebab utama mengapa Hj Mat Hassan atau Tok Janggut dan pengikutnya bangkit menentang penjajah.Sebab itu ialah apabila Pihak Inggeris memperkenalkan satu sistem pemilikan tanah yang baru iaitu Sistem Pemilikan Tanah Torrens menggantikan Undang-Undang Tanah Tradisional Melayu yang sudah sedia ada.Pada zaman pemerintahan Sultan Mansur sebelum Sultan Muhammad IV yang memakai gelaran Sultan Muhammad III,baginda merupakan seorang sultan yang taat beragama dan warak. Baginda termasuk umara’ yang mendampingi ulama. Antaranya adalah, Haji Abdul Malik Sungai Pinang, Tok Ku Syed Hakim@Syed Muhammad bin Syed Alwi, Imam Haji Nik Wan Daud, Imam Haji Abdullah, Imam Haji Mahmud Tuan Padang, Haji Muhammad Ta’, Haji Ismail Langgar, Haji Daud Kampung Menuang, Haji Taib anak Tuan Padang dan Haji Nik Abdul Rahman Dakwat.

Sultan Mansur Syah telah menguatkuasakan perlaksanaan undang-undang SYARAK dalam acara guaman sama ada jenayah ataupun mal. Selain perlaksanaan undang-undang hudud ke atas pencuri dan qisas ke atas pembunuh, baginda juga menguatkuasakan undang-undang ta’zir ke atas orang-orang yang tidak berpuasa dan perempuan yang tidak menutup aurat.Sebenarnya HUKUM HUDUD telahpun berjalan pada masa itu di Kelantan.Sesungguhnya, zaman Sultan Mansur merupakan suatu zaman gemilang dalam sejarah perundangan Islam dan kehidupan keagamaan rakyat negeri Kelantan. Daulat Tuanku.

Kelantan menerima pengaruh British yang bertindak sebagai penasihat semenjak tahun 1903 namun British terlibat secara lansung dalam pentadbiran Kelantan selepas 1910 setelah Kelantan membantah Perjanjian British-Siam 1909.

Campurtangan British dalam pentadbiran Sultan Muhammad IV menyaksikan British memperkenalkan peraturan baru. Antaranya adalah Sistem Pemilikan Tanah Torrens! Bilamana sistem ini diperkenalkan, secara automatiknya ia menolak undang-undang tanah tradisional Melayu iaitu undang-undang tanah mengikut ISLAM!!, iaitu berdasarkan prinsip ihya(usaha) dan thajir(tanda). Maka pengenalan sistem tanah baru iaitu Sistem Torrens itu sekaligus MENOLAK undang-undang Islam!

Cuba kita fikirkan bersama,bila satu sistem yang telah sekian lama berjalan mengikut hukum islam dan sudah diterima pakai oleh rakyat cuba diubah atau dihapuskan terus oleh penjajah ,maka apakah reaksi Ulama seperti Hj Mat Hassan dan rakyat kelantan yang lain ?Oleh itu,sebenarnya perjuangan Tok Janggut dan pengikut-pengikutnya bukan setakat menentang cukai yang tinggi tapi yang lebih penting daripada itu adalah perjuangan MENENTANG PENGHAPUSAN UNDANG-UNDANG ISLAM!

Rakyat mula membantah cadangan British ini. Surat-surat bantahan dihantar oleh rakyat kepada pihak berkuasa. Salah satunya, datang dari penduduk Kampung Cherang Tuli iaitu sebuah kampung dari daerah Pasir Puteh.Ia merupakan salah sebuah kampung yang terlibat dalam kebangkitan ini. Nah, lihatlah sendiri, penentangan ini BUKANLAH penentangan cukai semata-mata,tetapi adalah perjuangan jihad MENENTANGAN PENGHAPUSAN UNDANG-UNDANG ISLAM!

Pada 29 April 1915, Hj Mat Hassan bermesyuarat dengan pengikutnya di rumah Tok Nik Bas di Kampung Tok Akib mengenai strategi menentang Inggeris dan memutuskan mengambil alih pemerintahan di Pasir Puteh dan mengisytiharkan jajahan itu merdeka. Bagaimanapun mesyuarat sulit itu diketahui Pegawai Jajahan Pasir Puteh yang berasal dari Singapura iaitu Abdul Latiff, yang kemudian mengeluarkan waran kepada Ketua Balai Polis, Sarjan Che Wan Sulaiman, untuk menangkap Hj Mat Hassan.


Sarjan Che Wan Sulaiman yang diiringi 6 orang anggota polis bertolak ke Kampung Tok Akib pada pagi 29 April 1915 bagi memaksa Hj Mat Hassan menyerah diri. Ketika tiba di kampung itu, Hj Mat Hassan sedang berucap di hadapan kira-kira 1,000 penduduk yang kebanyakannya bersenjata. Tok Janggut bersetuju mengikut polis ke pejabat jajahan untuk memberi penjelasan mengenai tindakannya. Layanan polis terhadapnya ketika itu menyebabkan timbul persengketaan. Beliau tidak setuju polis berjalan di belakangnya kerana kelihatan seolah-olah dia menjadi seorang pesalah dan mereka mengawal tindakannya daripada melarikan diri ,sebaliknya beliau mahu polis berjalan seiring atau di hadapannya. Bagaimanapun polis tetap berkeras menyebabkan pergaduhan berlaku lalu Hj Mat Hassan menikam Sarjan Che Wan dengan kerisnya sehingga mati. Melihat peristiwa tersebut, polis yang lain tidak berani melawan dan telah dibiarkan pergi oleh Tok Janggut setelah merampas senapang mereka.Itulah permulaan peperangan antara Tok Janggut dengan Inggeris.Jika kita semua dapat menyaksikan semula bagaimana hebatnya pendekar sufi pada usia 65 tahun ini menumpaskan seorang sarjan yang lengkap bersenjata itu,maka kita pasti merasa bangga!Apa tidaknya ,anggota polis yang seramai 6 orang lagi itu pun turut kecut perut bila melihat ketua mereka ditumpaskan dengan mudah oleh Tok janggut.

Tok janggut dan pengikutnya bergerak ke Pasir Puteh menyebabkan pegawai Inggeris di jajahan itu melarikan diri menggunakan bot ke Kota Bharu. Tok Janggut berjaya menawan Pasir Puteh dan menubuhkan pentadbiran sendiri dan beliau di isytihar Ketua Menteri dan Ungku Besar Jeram atau Tun Ahmad sebagai Raja. Haji Said menjadi Timbalan Perdana Menteri, Penghulu Adam menjadi Syahbandar dan Ishak menjadi Ketua Daerah. Perkembangan di Pasir Puteh membimbangkan pihak istana di Kota Bharu kerana sebelum ini sultan sudah memberi jaminan bertulis kepada Inggeris akan memastikan kekacauan tidak berlaku di Kelantan.

Pihak Inggeris telah menghasut dan melaporkan kepada Sultan bahawa Tok Janggut dan rakan-rakannya telah memberontak dan sedang menuju ke istana bagi merampas takhta. Pihak Inggeris turut menghalang Tok Janggut daripada menghantar utusan bagi menerangkan perkara sebenar kepada Sultan. Sultan Muhammad IV sangat murka terhadap Tok Janggut dan rakan-rakannya yang dianggap oleh Baginda sebagai orang yang menderhaka. Baginda telah mengeluarkan titah sesiapa yang dapat menangkap salah seorang daripada Engku Besar Tun Ahmad, Tok Janggut, Haji Said, Ishak dan Penghulu Adam akan diberi wang hadiah sebanyak RM 500.00. Harta benda Tok Janggut dan rakan-rakannya akan dirampas dan rumah mereka akan dibakar. Setelah mendengar titah tersebut, Tok Janggut dan rakan-rakannya telah menetapkan tidak mahu menyerah diri dan telah bersiap sedia dengan membuat sebuah kubu di Kampung Saring yang dikenali sebagai Batas Besar Kubu Tok Janggut.


Apabila Sultan Muhammad IV mendengar persiapan perang Tok Janggut, Baginda telah bermesyuarat dengan pembesar negeri termasuk juga Penasihat British dan mesyuarat telah mengambil keputusan untuk meminta bantuan kerajaan Inggeris untuk menghadapi ancaman Tok Janggut dan pengikut-pengikutnya.

Ada juga di antara pakar sejarah kita yang cuba membuat kesimpulan bahawa motif utama penentangan Tok Janggut ialah kerana inginkan pangkat dan kuasa,malah penentangannya adalah secara setempat dan merupakan satu siri pemberontakan terpencil dan bukan menyeluruh juga tidak tepat.Ini adalah kerana pada waktu itu umur beliau sudah memasuki usia senja iaitu 65 tahun.Lagipun tawaran serta ganjaran wang RM500.00 pada tahun 1915 adalah satu ganjaran yang cukup lumayan jika kita bandingkan nilainya pada masa kini.Apalah gunanya Tok janggut berjuang menghabiskan sisa sisa kudratnya semata-mata untuk mendapatkan pangkat dan nama pada umur 65 tahun itu sedangkan kita tahu tugas dan amanah gurunya Sheikh Wan Ahmad semasa di Makkah yang dipikulnya untuh membebaskan Patani serambi Mekah adalah satu perjuangan jihad dan sememangnya itulah cita-cita terakhir perjuangannya.

Apakah perjuangan Tok Janggut ini adalah perjuangan peringkat kampung atau dia hanya seorang jaguh kampung dan sifatnya terpencil sedangkan Inggeris telah menghantar tenteranya dengan satu kapal perang yang lengkap dengan segala persiapan perang dari Singapura.Cuba-cubalah kita fikirkan bersama mengapa British mengarahkan kapal H.M.S Calmus mengawal Kuala Semerak. Mengapa harus mengawal perairan? Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghalang bantuan asing tiba.Pada pendapat anda dari manakah bantuan asing itu akan tiba?.Jika kita kaji sejarah,ada dicatatkan bahawa Sultan Muhmmad IV juga pernah mengatakan bahawa tentera Jerman mesti menang dalam peperangan dengan British.Apakah makna tersirat disebalik kata-kata Sultan itu?.Bukankah tentera Jerman adalah sekutu Turki?.Maka dapat kita simpulkan disini bahawa Sultan Kelantan sebenarnya waktu itu menyokong Turki dalam diam-diam.Sebab itulah Inggeris tidak percaya dan meragui Sultan untuk menangkap atau membunuh Tok Janggut,lalu mereka menghantar pasukan tentera mereka sendiri dari Singapura untuk menghapuskan Tok Janggut.

Malah, menurut Wells, ketika beliau sedang mengukur keluasan Sungai Kelantan dengan tujuan untuk membina stesyen kereta api di tebing sebelah Kota Bharu. Ketika itu, Sultan Terengganu mudik dari kuala ke Kota Bharu. Kapal Sultan Terengganu telah melanggar bot peralatan mengukur Wells dan salah satu bot yang digunakan terbalik meskipun Wells telah berusaha supaya kapal Sultan itu mengelaknya. Sultan Terengganu tersenyum sahaja ketika kapalnya bertindak demikian. Wells juga mengatakan yang Sultan Kelantan dan Sultan Terengganu selalu bertemu dan kedua-duanya tidak menyukai British.Apakah maksud yang tersirat dari Perbuatan Sultan Trengganu itu?.Adakah dengan sebab itu Inggeris telah menghantar pasukannya untuk mengawal Kuala Semerak? Mungkin mereka takut Sultan Terengganu menghantar tentera mereka melalui jalan laut untuk membantu perjuangan Tok Janggut di Kelantan.Kesimpulanya,Tok Janggut bukan hero kampung sebenarnya,malah dia adalah seorang pejuang jihad yang mempunyai satu agenda besar di Nusantara ini untuk menentang penjajah.Beliau bukan orang sembarangan,kalau tidak, masakan amanat untuk membebaskan Patani Serambi Mekah oleh gurunya Sheikh Wan ahmad ketika di Makkah terpikul dibahunya.Dia sebenarnya adalah calon paling sesuai waktu itu,namun sayang perjuangannya itu tidak kesampaian kerana akhirnya Sultan dan pembesar negeri sendiri sudah termakan umpan dan hasutan penjajah.

Sejurus selepas berunding dengan Langham-Carter, Sultan Muhammad ke-IV mengarahkan Datuk Menteri Mohd Hassan Ismail dan Datuk Bentara Setia Nik Mahmud Ismail bertolak ke Pasir Puteh untuk berunding dan mereka meminta bantuan Datuk Imam Lebai Kadir. Ungku Besar dan Tok Janggut menjelaskan kepada Datuk Imam Lebai Kadir bahawa beliau dan pengikutnya tidak berniat menderhaka tetapi bertujuan menghalau Latiff yang dianggap sebagai penindas.


Atas cadangan Penasihat British dan muslihatnya yang licik serta sokongan Datuk Bentara Setia dan Datuk Menteri, Sultan Muhammad ke-IV memutuskan untuk menangkap Tok Janggut dan pengikutnya atas kesalahan menderhaka.


Langham-Carter tidak yakin dengan kemampuan Sultan menghadapi kebangkitan Tok Janggut, selain mengesyaki baginda dan beberapa pembesar seperti Tengku Chik Penambang bersimpati dengan Tok Janggut. Beliau meminta Gabenor Singapura Sir Arthur Henderson Young menghantar bantuan tentera ke Kelantan dan seramai 239 askar Inggeris dihantar ke negeri itu pada 3 Mei 1915. Bagaimanapun pengikut Tok Janggut mengambil keputusan bijak dengan tidak berdepan pasukan Inggeris yang mempunyai kelengkapan senjata itu. Sebaliknya, mereka bersembunyi dan selepas seminggu, tentera Inggeris terpaksa kembali ke Singapura pada 17 Mei 1915.

Selepas mendapat tahu kumpulan Tok Janggut akan kembali menguasai Pasir Puteh, Inggeris kembali membawa masuk 100 orang tentera Sikh dan sukarelawan melayu. Setelah gagal sekali lagi untuk menemui Tok Janggut dan rakan-rakannya, askar tersebut telah mengambil tindakan merampas harta benda, membinasakan sawah padi serta membakar rumah penduduk di Jeram, Pasir Putih termasuk rumah Tok Janggut, Haji Said dan Ishak.Tindakan jahat itu mencetuskan kemarahan Tok Janggut lalu mereka pun menyerang khemah tentera di Pasir Puteh pada jam 3 pagi, 24 Mei 1915. Langham-Carter, Pepys, AG Maxwell dan beberapa pegawai Inggeris pula memimpin pasukan Malay State Guides memburu kumpulan Tok Janggut dan menggeledah rumah Khatib Abu Bakar di Kampung Merbol kerana mengesyakinya bersembunyi di situ. Khatib Abu Bakar cuba menghalang askar Sikh daripada mencerobohi rumahnya dan akibatnya beliau ditikam mati.

Askar Inggeris telah menyerang kubu tersebut yang menyaksikan pasukan Tok Janggut berjuang bermati-matian menghadapi serangan tersebut. Antara pejuang yang bersama Tok Janggut pada hari itu ialah Abbas Berani, Hassan Harimau, Awang Ngah dan Abdul Rahman Anak Kerbau. Pasukan Tok Janggut dan tentera Inggeris bertembung di Kampung Dalam Pupoh tidak jauh dari Kampung Merbol dan dengan laungan “Allahu akbar!”, Tok Janggut dan pasukannya bertempur hebat.

Akhirnya askar Inggeris yang lebih terlatih dan berpengalaman serta lengkap dengan peralatan perang yang moden, berjaya menewaskan pasukan Tok Janggut. Tok Janggut sendiri telah gugur manakala Engku Besar Tun Ahmad, Haji Said dan Ishak telah melarikan diri ke Reman di Selatan Siam.Ada pelbagai versi atau cerita kematian Tok Janggut ini.Ada yang mengatakan bahawa rahsia kekebalan diri Tok janggut ini dibocorkan kepada penjajah iaitu beliau hanya boleh dibunuh pada waktu malam sahaja.Cerita ini benar atau tidak,saya pun tidak pasti.Mayat Tok Janggut dibawa ke Kota Bharu dalam kereta lembu yang menelan masa sehari. Mayat beliau digantung dengan kaki ke atas, kepala ke bawah beberapa hari di depan istana di Padang Bank (Padang Merdeka) sebelum dikebumikan di Pasir Pekan,Tumpat Kelantan.

Inilah satu kebenaran sejarah perjuangan yang pahit.Penghinaan dan kebiadaban penjajah dan para pembesar negeri iaitu pengkhianat bangsa yang bersekutu dengan Inggeris telah memperlakukan jenazah Hj Mat Hassan atau Tok Janggut yang mati syhid itu sedemikian rupa.Gambarnya dirakam oleh penjajah dan di abadikan dalam perpustakaan mereka iaitu di Bodleian Library,Oxford University,UK ,telah dijadikan contoh dan bukti kehebatan kononnya mereka dapat menghapuskan musuh-musuh politik mereka di Nusantara.

Maka pada hari ini,genaplah 94 tahun Pejuang jihad Tok Janggut meninggalkan kita dengan sebuah perjuangannya yang belum selesai .Mei 1915 sebenarnya adalah bulan yang penuh gelora dan pemangkin kepada perjuangan menentang penjajah di tanah melayu ini sebelum kemerdekaan 1957.Bacaan Al-fatihah untuknya-Semoga Allah mencucuri rahmat keatas rohnya.


[ sangtawal : Artikel diatas adalah hasil rumusan saya dari sumber-sumber diatas,ada perenggan yang saya copy paste-kan,ada yang saya tokok tambah sendiri dan ada yang saya tulis semula tetapi menjurus kepada kesimpulan yang sama.Mohon maaf kepada penulis asal.Apa yang penting disini ialah keinginan saya untuk membuat satu artikel lengkap berkaitan Tokoh hebat Tok Janggut ini semoga ianya menjadi satu sumbangan kecil saya buat agama dan bangsa , agar kita dapat menilai perjuangan sebenar Tok Janggut @ Hj Mat Hassan di Kelantan]


Wassalam

Sangtawal sakranta...

Sunday, September 11, 2011

ILMU JURUS PERSAUDARAAN NASRULHAQ – DIMANA KESESATANNYA?

Nasrulhaq

Nasrulhaq dari perkataan nasrul dan haq. Dalam ertinya ialah ‘pertolongan yang Maha Benar’. Maka tiadalah yang lebih benar itu melainkan pertolongan dari Allah ta’ala. Nama itu diberikan oleh Prof. Muchtar Lintang selaku penasihat kepada pertubuhan itu. Walau terdapat nama-nama lain dicadangkan, pilihan nama itu lebih bertepatan dengan maksudnya.

Jurus nasrulhaq, pada konsep ajarannya terbahagi kepada dua bahagian :

(1) Latihan fizikal dan
(2) Latihan rohaniah.

Gerakan fizikal itu merupakan gerakan, langkah jurus-jurus yang mengandungi keseluruhan 17 jurus bermula dengan 1. kepal hinggalah ke 17.seper-empat alif.

Latihan rohani itu ialah zikir.


Amalan

Jurus nasrulhaq ini sangat berkaitan dengan amalannya zikir. Zikir dari perkataan zikrillah dalam erti bahasanya sebut atau ingat kepada Allah sepertimana firman Allah ta’ala, hendaklah ingat pada KU di waktu duduk, berdiri, berjalan..

Dan kehendak dari zikrillah itu ialah ‘sebut’ dengan lidah – tasbih, tahmid dan di dalam hati itu – zikir. Dalam latihan rohani itu tiadalah disebutkan kalimat zikir itu pada sebutan (lidah) melainkan dengan hati / batin.

Nota tambahan: Seseorang itu lebih mudah dengan ilmu jurus nasrulhaq jika sudah biasa dengan mengamalkan wirid-wirid lazim. Apalah lagi jika mereka ada mengamalkan wirid khusus misalnya. Persediaan dengan ilmu jurus itu tidak akan mengancam tujuan ‘tuntutan zikir’ kerana zikir itu membawa maksud sebut/ ingat kepada Allah bukan kerana ‘jurus’. Perhatikan. Sangat bersalahan meletakan zikir itu semata kerana ingin mendapatkan hikmat jurus berkenaan. Itu perkara yg merosakan akidah / amalan.

Padanya itu ada kafiat, sedekah fatihah, ayat-ayat 3 Qul (lazim) dan selawat serta doa-doa (dalam bahasa Melayu sahaja). Kita memelihara yang asal ini tanpa ada additional item atau additional particular di dalam maksud memperolehi jurus itu.


Hizib

Hizib ialah ‘amalan’ yang mengandungi kumpulan-kumpulan dari beberapa ayat serta doa yang diberikan kepada golongan ulamak dan aulia’ (wali-wali) guna untuk mendapatkan perlindungan dari Allah ta’ala.

Oleh itu jurus nasrulhaq ini adalah sumbernya dari kumpulan-kumpulan hizib itu. Dibawakan oleh golongan ulamak seterusnya kepada guru dan orang awam. Tetapi diperingkat guru-guru ini, ia sudah menjadi ilmu mempertahankan diri atau silat bukan lagi sesuatu yang bersifat hizib dengan amalan-amalan, kaedah-kaedah yang meletakan Allah ta’ala adalah tempat tujuan utama/ objektif.


Bagaimana dikatakan jurus nasrulhaq itu ‘sihir’?

BENARLAH. Benarlah itu. Sesungguhnya kadang-kala, pengalaman yang sedikit tidak dapat melihat kebenaran. Hanya kerana waktu usia yang muda lagi sedikit pengetahuan. Perkara itu kita tidak nafikan. Bagaimana dikatakan jurus yang menggunakan kalimat zikir itu adalah perbuatan sihir? Maka kita lihat perkataan sihir itu sendiri.

SIHIR DAPAT DIERTI ‘MENGADAKAN SESUATU YANG PALSU’. Maka andaikata jika dalam mana-mana perguruan, tidak semestinya ilmu jurus PNM sahaja malah lain-lain amalan dan kebatinan, mereka mengatakan ini adalah ‘pertolongan dari Allah’ sebenarnya para guru, jurulatih, amalan-amalan itu mengandungi mantera, seruan kemudian ‘datang makhluk ghaib/ halus’ dengan menzahirkan pelaku atau kejadian yang dianggap ‘batin’ itu.

Maksud yang jelas, ialah jika mereka berkata ini pertolongan Allah sebenarnya kelakuan, perlakuan itu terjadi sebab dari ‘bantuan makhluk halus’ atau ‘jin’ atau ‘khadam’ maka itu adalah SIHIR. Terjadi keadaan begitu bukan kerana pertolongan Allah itu tetapi ‘kejadian’ atau perlakuan itu sebenar dengan bantuan makhluk dan pada pandangan awam sesuatu yang luar biasa.

K’dian jika seorang pengikut ilmu Jurus itu mengadakan suatu additional act dengan memohon atau menyeru kepada sesuatu selain dari Allah ta’ala maka itu perbuatan syirik. Dengan apa alasan dan perkataan untuk membenarkan perbuatan memohon bantuan selain dari tuhan itu adalah syirik, jika dikatakan sekadar berusaha atau hanya mendapat bantuan dari ‘teman’ dari makhluk halus, tetapi keadaan untuk mendapat bantuan itu adalah perbuatan yang menjoros kepada syirik.

Walau pada hakikatnya mereka berkata kita sekadar memohon pertolongan yang membenarkan itu Allah, namun pendustaan di dalam hati-hati mereka itu kerana tiadalah hati mereka nekad untuk memohon kepada Allah melainkan yakin akan mereka itu dengan sungguh yang sudah pasti, akan terjadi atau jadi kerana sebab sesuatu itu seperti kerana batu, cincin dan azimat yang telah dijampi, dimasukan jurus dan sebagainya. Yakin mereka itu lebih jatuh kepada batu.

Mereka berkata kami sekadar berzikir, tetapi dalam amalan-amalannya terdapat seteru-seteru atau memanggil mana-mana nama-nama dari bangsa jin atau doa-doa untuk memohon dari golongan bangsa itu hukumnya adalah syirik. Kalau dikatakan memohon kepada Allah, pasti tidak ada selain dari Allah ta’ala. Mengapa perlu orang kedua atau ketiga dalam tujuan memohon?

Jadi dalam mana-mana kumpulan dengan dakwaan ilmu jurus PNM, para guru dan jurulatih mereka menggunakan ‘perantaraan makhluk ghaib/ halus’ dengan maksud menzahirkan kelaku atau perbuatan yang batin itu maka ‘terbatal ia’ kerana perbuatan atau perkara itu termasuk dikatakan ‘sihir’.

Perkara itu boleh dikiaskan dalam sebuah ceramah tentang ‘sihir’ kata penceramah itu, andaikata gambar saya diambil, kemudian diubah suai dengan teknik super-impose, muka saya diubah dengan muka orang lain, kemudian gambar itu jadi suatu yang nyata pada pandangan umum, maka perbuatan itu adalah ‘sihir’.

Bahasa yang mudah kita faham, bahawa ‘sihir’ itu mengadakan sesuatu yang palsu. Dikaitkan dengan ilmu kebatinan, maka mereka berkata ini bantuan dari Allah ta’ala sedang mereka sebenarnya menyeru nama-nama jin, mendapat pertolongan makhluk halus, mendapat perlindungan dari apa yang dikatakan ‘teman’ atau khadam maka perbuatan itu adalah satu ‘sihir’ dengan maksud pada lidahnya dikatakan dari Allah sedang pada amalan-amalan batin/ hatinya sebenar terdapat seteru-seteru selain dari Allah ta’ala.

Pada pandangan awam, itu sesuatu yang luar biasa terjadi dan didakwakan sebagai pertolongan Allah ta’ala sebenar bukan. Perkara ini termasuk dalam hubungan dengan batu, geliga, cincin hikmat dan azimat dengan dakwaan inilah ‘pertolongan Allah’ dengan memasukan ‘jurus’ ke dalamnya.
Atau pada perbuatan dan amalan silat segerak, atau apa-apa jenis dan bangsa dengan hanya menyebut nama, doa dan disulami dengan Allah atau Muhammad kemudian ‘gerakan sendiripun’ mengikut langkah dan bunga (silat). Dan perbuatan itu terjadi dengan pertolongan dan bantuan dari makhluk halus/ jin atau khadam yang pada amalannya terlindung dalam doa atau mantera atau ayat-ayat yang diulang bacakan oleh pengamalnya itu.

Perkara seperti itu tidaklah dikatakan sihir melainkan jika berkata inilah pertolongan Allah kerana menyebut Gerak Allah Gerak Muhammad, maka tangan dan jemaripun bergerak sendiri. Itu perbuatan ‘menjoros kepada syirik’. Amalannya terdapat sesuatu yang bersifat batil (salah). Ayat atau doa terlindung dengan menyebut nama-nama atau seteru kepada sebangsa dengan makhluk halus, jin.


Ilmu meng-tauhid-kan tuhan

Jurus nasrulhaq itu adalah ilmu mengtauhidkan Allah ta’ala maka apa yang dikatakan tauhid itu? Adalah satu tugas/ assignment kepada bekas ahli dan ahli Persaudaraan seluruhnya untuk menyelidiki apakah yang dikatakan
TAUHID ATAU MENG-TAUHID-KAN ALLAH TAALA ITU? Dan tentulah perkara dan pengajian itu tidak terdapat dalam gelanggang dan jurulatih mereka tidak dapat mengajarkan perkara itu secara khusus.

Ada orang yang mendakwa, ‘inilah hikmat jurus’ sambil menunjukan batu cincin yang telah dimasukan jurus. Sambil menunjuk cara penggunaan batu tersebut, meletak genggaman sambil menyebut nama Allah dan selawat. Pada waktu yang sama melukis gambaran kalimat Alif Lam-lam ha.
Tangan digenggam, tanganpun terasa kuat. Sekali hentakan akan menyebabkan ‘mudharat’ kerana tangan tersebut sudah diisikan dengan tenaga batin (kuat).

Soalan pertama, kenapa di situ sahaja baru hendak menyebut-nyebut nama Allah? K’dian kenapa perlu melukis gambaran Alif-Lam-Lam Ha itu dengan niat memasukan hikmat kedalam batu berkenaan? Apa yang dimaksudkan dengan ‘hakikat’nya? Apakah hubungan dikatakan ‘hakikat’ itu dengan batu berkenaan? Bagaimana erti dari perkataan ‘hakikat’ berhubungan dengan alam dan kehidupan? Hubungan antara seorang hamba dengan KHALIKNYA (Pencipta)?

Kembali kepada persoalan ‘ilmu mentauhidkan tuhan’ dlm jurus nasrulhaq, apakah objektif sebenar. Ilmu jurus PNM itu susur gaur-nya dari ilmu mengtauhidkan tuhan yang akan menghasilkan (1) nekad, (2) keyakinan yang sangat utuh, ulung lagi unggul yang paksinya kepada Allah sebagai Penguasa, Berkuasa dan (3) penyerahan sebenarnya dalam erti ‘tawakal illallah’.

Firman Allah ta’ala, rukuklah kamu, bersama-sama orang yang sujud. SUJUD membawa kepada ‘penyerahan’. Dalam kontek mengtauhidkan tuhan itu terdapat (1) pada af’al (perbuatan), (2) asma (nama-nama), (3) sifat wajib dan (4) zhat Allah ta’ala. Dari perkara yang tiga atau empat ini akan menerbitkan ‘perasaan sangat utuh’ kerana benar-benarlah Allah akan membantu dirinya.

Pada waktu yang lain, firman Allah ta’ala, hendaklah kamu bersangka-sangka baik dengan KU, nescaya AKU perkenan apa yang kamu sangkakan (doa) (maksud hadis qurdsi). Pada ruangan inilah yang kita akan lihat beberapa perkara berhubungan dengan ilmu jurus PNM itu.


PERSIAPAN DAN PERSEDIAAN

Dari pengamatan yang telah berlalu hampir 25 tahun yang kini hampir 30 tahun itu, adalah mengsyorkan bahawa setiap individu, jurulatih dan para guru itu memastikan murid atau pengikut yang berminat menjalani atau menuntut ilmu jurus PNM, memilih dari mereka seperti berikut;

1. Usia melewati 25 tahun
2. Mereka yang komited dengan keluarga (dari segi tanggungjawab seperti memberi / menjaga kebajikan keluarganya – kewangan, makanan dan sebagainya)
3. Dapat melazimkan wirid-wirid biasa selepas sholat atau sekurangnya mereka yang boleh membiasakan diri dengan amalan-amalan wirid selepas sholat fardhu atau sunat
4. Keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu agama. Perkara yang menjadi priority itu ialah ilmu Akidah / usulludiin
5. Tidak pernah menuntut mana-mana ilmu kebatinan lain atau mereka belajar tetapi sudah tidak mengamalkan ilmu-ilmu itu tadi termasuk ilmu silat yang menggunakan kaedah ‘kebatinan’ misalnya ilmu segerak, bergerak sendiri dan sebagainya.
6. Peringkat gelanggang atau jurulatih atau guru, jika berkemampuan dapat menyediakan tenaga pengajar bagi tujuan syarah-syarah umum tentang ilmu fardhu ain (1) akidah /tauhid, (2) ibadat / fiqah dan (3) tasawuf atau akhlak.
7. Memastikan atau sentiasa highligt topik mengtauhidkan Allah ta’ala dan kedudukan zikir sepertimana dituntut oleh ajaran al-quran dan sunah selain memberi faham tentang fadhilat/ kelebihan orang yang sentiasa dalam keadaan zikirullah.


DI BAWAH LEMBAYUNG KERAJAAN YANG DIPERTUANKU
http://geocities.com/dtk2004integrasi Laman Jurus Persaudaraan Nasrulhaq (M)

NAMA-NAMA ALLAH YANG MAHA BESAR LAGI MAHA TINGGI



Bahawasanya Allah SWT ada mempunyai 3,000 (tiga Ribu) Nama iaitu:

1. Sebanyak 1,000 (satu Ribu) Nama - Allah SWT memberi ketahui kepada malaikat-malaikat sahaja.
2. Sebanyak 1,000 (satu ribu) Nama - Allah SWT memberitahu kepada Nabi-nabi sahaja.
3. Sebanyak 300 (Tiga Ratus) Nama - Ada tersebut didalam At Taurat.
4. Sebanyak 300 (Iga Ratus) Nama - Ada tersebut didalam Al Injil.
5. Sebanyak 300 (Tiga Ratus) Nama - Ada tersebut didalam Az Zabur.
6. Sebanyak 99(Sembilan Puluh Sembilan) Nama - Ada tersebut didalam Al Quran.

Dari satu(1) Nama Khas tersimpan dalam pengetahuan Allah SWT.

Sekelian makna nama-Nama Allah SWT yang 3,000 (Tiga Ribu) itu ada terkandung didalam ayat :

'بِسۡÙ…ِ ٱللهِ ٱلرَّØ­ۡÙ…َÙ€ٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ ' dan jika sesiapa membaca
' بِسۡÙ…ِ ٱللهِ ٱلرَّØ­ۡÙ…َÙ€ٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ ' nescaya mengurniakan Allah SWT kepadanya akan balasan pahala sebanyak pahala yang dikurniakan kepada orang yang membaca sekelian nama Allah SWT yang 3,000 (Tiga Ribu) itu.

Siapa-siapa banyak membaca ' بِسۡÙ…ِ ٱللهِ ٱلرَّØ­ۡÙ…َÙ€ٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ ' pada mana-mana perkara yang dihajati istimewa pula pada mendapat rezeki, nescaya memudahkan Allah SWT kepadanya dan mengurnia Allah SWT hebat pada hati mereka-mereka yang memandang kepadanya.

Sesiapa membaca 'بِسۡÙ…ِ ٱللهِ ٱلرَّØ­ۡÙ…َÙ€ٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ ' dua puluh satu kali (21) ketika hendak tidur terpeliharalah pada malam itu daripada syaitan dan daripada kejahatan manusia dan Jin dan daripada kecurian dan kebakaran dan selamat daripada mati terkejut dan terjauh daripada Bala penyakit.

Jika dibaca 'بِسۡÙ…ِ ٱللهِ ٱلرَّØ­ۡÙ…َÙ€ٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ ' seratus (100) kali selama tujuh hari berturut-turut pada mana-mana penyakit ataupun pada orang-orang yang terkena sihir nescaya sembuh orang itu daripada bala dan penyakit.

Siapa-siapa membaca 'بِسۡÙ…ِ ٱللهِ ٱلرَّØ­ۡÙ…َÙ€ٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ ' seratus tiga belas (113) Kali pada hari jumaat ketika khatib diatas mimbar, kemudian berdoa bersama khatib dan memohon daripada Allah SWT akan apa-apa hajat nescaya mengurniakan Allah SWT apa-apa yang dipohonkan itu.

Siapa-siapa yang membaca ' بِسۡÙ…ِ ٱللهِ ٱلرَّØ­ۡÙ…َÙ€ٰÙ†ِ ٱلرَّØ­ِيمِ ' tiga ratus tiga belas (313) kali ketika terbit matahari pada hari Ahad dengan keadaan mengadap kiblat nescaya mengurnia Allah SWT kepadanya rezeki yang tiada terhingga banyaknya.

FADHILAT FATIHAH


Sabda Rasulullah s.a.w. :
Ertinya: "Sesiapa membaca fatihah nescaya mendapat pahala baginya seumpama pahala orang yang membaca tujuh kali At Taurat, Al Injil, Az Zabur, Al Quran dan Suhuf(Idris dan Ibrahim)"

Dan tiap-tiap satu huruf yang dibacanya itu dikurniakan kepadanya satu darjah didalam syurga yang luasnya seumpama perantaraan Bumi dengan Langit.

Sabda Rasulullah s.a.w.:
Ertinya: "Demi Allah sanya Fatihah itu ialah 'Al Sab'ul masyaani ' dan Quran yang maha besar yang dikurniakan Allah SWT kepada aku dan tidak ada dalam At Taurat, Al Injil, Az-Zabur dan Quran yang serupa denganya."

Fatihah sunat dibaca pada tiap-tiap kali hadir dimasjid sebelum keluar daripadanya, Sabda Rasulullah s.a.w. ertinya: " Barang-barang yang dikeluarkan daripada harta perbendaharaan 'Arasy ialah empat perkara iaitu: Fatihah, Ayat Kursi, dua ayat yang penghabisan surah Al Baqarah (285-286) dan surah Al Kauthar."

Pahala orang yang membaca Fatihah setimbang dengan pahala orang yang membaca dua pertiga(2/3) Al Quran.

Sabda Rasulullah s.a.w. ertinya:
"Yang terlebih afdal dalam Al Quran ialah 'ٱلۡØ­َÙ…ۡدُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ رَبِّ ٱلۡعَÙ€ٰÙ„َÙ…ِينَ'

Sesiapa membaca fatihah dan "Ù‚ُÙ„ۡ Ù‡ُÙˆَ ٱللَّÙ‡ُ Ø£َØ­َدٌ ",

nescaya sejahteralah daripada sekelian bencana yang lain selain daripada mati.

Sunat melafazkan 'Amin' ketika lepas membaca fatihah samaada fatihah yang kita baca sendiri atau Fatihah yang iman baca.

Sabda rasulullah s.a.w. ertinya: " Apabila selesai iman daripada membaca Fatihah hendaklah kamu baca amin nescaya diperkenan permintaan kamu."

Hadith Rasulullah s.a.w.:

"Pada suatu masa sedang rasulullah s.a.w. bersama dengan Abu Zaid berjalan pada suatu jalan diMadinah tiba-tiba kedengaran suara seorang lelaki sedang membaca Fatihah lalu nabi s.a.w. bersabda: "Kita berhenti dengarkan Fatihah ini hingga sempurna bacaannya."

Sabda Rasulullah s.a.w. ertinya: "Sesiapa membaca Fatihah maka mendapat pahala baginya seumpama pahala orang yang membaca Al Injil, Az-Zabur, At Taurat, Al Quran dan tiap-tiap satu ayat yang dibacanya itu baginya pahala seumpama mensedekahkan beberapa banyak emas kerana fiisabilillah dan terpelihara tubuhnya daripada masuk kedalam api neraka dan kemudiannya daripada Nabi ialah orang yang terlebih kaya daripada orang-orang yang masuk kedalam syurga."

Sabda Rasulullah s.a.w. ertinya: "Pada malam dibawaku daripada Baitullah ke Baitulmaqdis, ketika ku berhenti di'Arasy dan aku nampak Fatihah dan sekelian Quran tertulis pada Luh mutiara dan yaqut, kemudian ku pohon daripada Allah SWT akan dua perkara yang tersebut, supaya dikurniakan kepada umatku,

Firman Allah SWT:
"Dua perkara yang tersebut Aku berikanlah kepada engkau dan umat engkau."

Kemudian aku bertanya pulak:
"Apa pahala orang yang membaca Fatihah dan apa pahala orang yang membaca Quran."

Berfirman Allah SWT:
"Wahai Muhammad, Fatihah itu ada mengandungi tujuh ayat, maka aku haramkan-tutupkan atas orang yang membacanya tujuh pintu api neraka jahanam, dan orang yang membaca Quran aku berikan kepadanya pahala dengan tiap-tiap satu huruf yang dibacanya itu, satu pohon kayu daripada tanaman syurga yang mempunyai beberapa banyak nikmat."

Siapa-siapa yang membaca fatihah, nescaya adalah tiap-tiap satu ayat daripada Fatihah itu mendinding baginya daripada neraka jahanam.

Siapa-siapa yang didalam bilangan masuk neraka,
jika anaknya ada membaca " ٱلۡØ­َÙ…ۡدُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ رَبِّ ٱلۡعَÙ€ٰÙ„َÙ…ِينَ'" nescaya diberhentikan azabnya selama 40 hari.

Siapa-siapa membaca sepuluh perkara yang disebut dibawah ini nescaya sejahtera daripada sepuluh perkara iaitu:

1. Surah Al HFatihah-Menegakkan daripada kemurkaan Tuhan.
2. Surah Yaasin-Menegahkan dahaga pada hari kiamat.
3. Surah Ad Dhukhan-menegahkan huru-hara pada hari kiamat.
4. surah Al Waqi'ah-menegahkan daripada fakir.
5. Surah Al Mulk-Menegahkan daripada seksa kubur.
6. Surah Al Kauthar-menegahkan daripada perkelahian.
7. Surah Al-Kafirun-menegahkan daripada mati kafir.
8. Surah Al-Ikhlas-menegahkan daripada menjadi munafiq.
9. Surah Al-Falaq-menegahkan daripada kena penjara.
10.Surah An-nisaa'-menegahkan daripada was-was.

Sabda Rasulullah s.a.w. ertinya: "sesiapa membaca Fatihah dan surah Al-ikhlas, ketika kembali kerumah, nescaya terjauh dari pada fakir-papa dan dapat kebajikan rumahnya beberapa banyak."

Jika dibaca Fatihah empat puluh satu kali (41) dengan mewasalkan (menyambungkan) ' بِسۡÙ…ِ ٱللهِ' dan dihembuskan kepada orang sakit nescaya sembuh penyakitnya itu.

Siapa-siapa sentiasa membaca fatihah empat puluh satu kali (41) pada masa antara sembahyang sunat subuh dengan sembahyang subuh nescaya terlepas daripada hutang, sihat tubuhnya dan dikurniakan Allah SWT akan dia kekayaan dan kemuliaan.

Siapa-siapa sentiasa membaca fatihah empat puluh satu kali (41) pada mata orang yang sakit ketika antara sembahyang sunat subuh dengan sembahyang subuh selama 40 hari berturut-turut akan sembuh sakit matanya itu.

Sesiapa membaca fatihah tujuh kali (7) pada suatu penyakit dengan meletakkan tangan keatas tempat sakit itu dan berdoa:



7 Kali nescaya sembuh penyakitnya.



Kitab Pati Rahsia
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda yang bermaksud:

"Membaca Fatihah Al-Quran pahalanya seperti sepertiga Al-Quran"

Juga Nabi Muhammad s.a.w.bersabda:

"Surat Al-Fatihah adalah untuk apa ia dimaksudkankan dalam bacaannya." dan

"Fatihah itu pembukaan maksud bagi orang-orang mukmin."

Sesiapa membaca surah Al-Fatihah dalam keadaan berwuduk sebanyak 70 kali setiap hari selama tujuh hari lalu ditiupkan pada air yang suci lalu diminum maka ia akan memperolehi ilmu dan hikmah serta hatinya dibersihkan dari fikiran rosak.

Diantara khasiat Fatihah ialah siapa yang membaca 'Al-Fatihah' diwaktu hendak tidur, Surah 'Al-Ikhlas' sebanyak 3 kali dan Mu'awwidzatain maka ia akan aman dari segala hal selain ajal. Dan siapa berhajat (berkeinginan sesuatu) kepada Allah s.w.t.maka olehnya dibaca surah Al-Fatihah sebanyak 41 kali diantara sembahyang sunat Subuh dan sembahyang fardu Subuh sampai 40 hari (tidak Lebih) kemudian memohon kepada Allah s.w.t. maka Insyaallah ia penuhi keperluan hidupnya.

Barangsiapa membaca Fatihah berserta Bismillah diantara sunat Subuh dan fardu Subuh dengan Istiqomah maka kalau ia inginkan pangkat terkabullah ia dan kalau ia fakir maka akan kaya serta jika ia punya hutang maka mampu membayanrnya dan kalau ia sakit maka akan sembuh serta kalau ia punya anak maka anaknya itu menjadi anak yang soleh, berkat surah Al-Fatihah.

Barangsiapa mengamalkan bacaan Al-Fatihah sebanyak 20kali setiap selesai sembahyang fardu lima waktu maka Allah s.w.t. luaskan rezekinya, baiki akhlaknya, mudahkan urusannya, hilangkan keperihatinannya dan kesusahannya, anugerahkan apa yang ia angan-angankan, dapatkan berbagai berkat dan kemuliaan, jadikan ia berwibawa, berpangkat luhur, berpenghidupan baik dan ia pula anak-anaknya terlindung dari kemudharatan dan kerosakan serta dianugerahkan kebahagiaan dan sebagainya.

Barangsiapa mengamalkan bacaan Al-Fatihah sebanyak 125 kali selesai sembahyang Subuh maka ia peroleh maksudnya dan ia ketemukan apa yang dicari-cari serta sebaiknya ia panjatkan doa yang bermaksud:

"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dengan kebenaran Surah Al-Fatihah dan rahsianya, supaya dimudahkan bagiku semua urusanku, sama ada urusan dunia atau urusan akirat, supaya dimakbulkan permohonanku dan ditunaikan hajatku..........."

Barangsiapa mengamalkan bacaan Al-Fatihah diwaktu sahur (tengah malam) sebanyak 41 kali maka Allah s.w.t.bukakan pintu rezekinya dan Dia mudahkan urusannya tanpa kepayahan dan kesulitan. Selesai bacaan Al-Fatihah tersebut dan sebaiknya berdoa:

"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dengan kebenaran surah Al-Fatihah dan rahsianya, supaya Engkau bukakan bagiku pintu-pintu rahmatMu, kurnia-Mu dan rezeki-Mu. Dan Engkau mudahkan setiap urusanku, murahkanlah bagiku rezekiMu yang banyak lagi berkat tanpa kekurangan dan tanpa susah payah, sesungguhnya Engkau berkuasa atas setiap sesuatu. Aku mohon kepada-Mu dengan kebenaran surah Al-Fatihah dan rahsianya, berikan apa yang kuhajati........"

Diriwayatkan dari Syeikh Muhyiddin Ibnul Arabi didalam kitab 'Qaddasallaahusirrahu':

"Siapa yang punya maksud maka sebaiknya ia membaca surat Al-Fatihah sebanyak 40 kali sehabis sembahyang Maghrib dan sunatnya, selesai itu ia ajukan permohonan hajatnya kepada Allah s.w.t."

Surat Al-Fatihah boleh mengubati penyakit mata, sakit gigi, sakit perut dan lain-lainnya dengan dibacakan sebanyak 41 kali.

Ikhtiar mengubati penyakit : Baca SurahAl-Fatihah sebanyak 40 kali pada tempat berisi air, lalu air itu diusap-usapkan pada kedua belah tangan, kedua belah kaki, muka, kepala dan seluruh badan, allu diminum, Insyaallah menjadi sembuh.

Kalau Surah Al-Fatihah itu ditulis dengan huruf-huruf terpisah lalu dileburkan dengan air suci dan diminumkan kepada sisakit, maka dengan iradah Allah s.w.t. ia akan sembuh.

Ikhtiar menghilangkan sifat pelupa: Tulislah surat Al-Fatihah dengan huruf Arab pada tempat putih dan suci lalu dihapuskan dengan air dan diberi minum pada orang yang pelupa, maka ia akan hilang sifat pelupanya dengan izin Allah s.w.t.

Mengubati sakit disebabkan oleh sengatan kala: Ambil sebuah tempat bersih lalu diisi air dan sedikit garam lalu dibacakan padanya Surah Al-Fatihah sebanyak 7 kali lalu diberi minum pada orang yang tersengat kala itu, Insyaallah ia akan sembuh.

Mengubati sakit gigi dan lain-lain: Untuk dirinya sendiri = letakkan jari pada tempat yang sakit lalu membaca Al-Fatihah dan berdoa sebanyak 7 kali:

"Ya Allah, hilangkan daripada keburukan dan kekejian yang aku dapati dengan doa Nabi-Mu yang jujur (al- Amin) dan tetap disisi-Mu".

Mengubati penyakit gigi orang lain: selesai membaca Al-Fatihah maka berdoa 7 kali:

"Ya Allah, hilangkan daripada orang ini keburukan dan kekejian yang aku dapati dengan doa Nabi-Mu yang jujur (al- Amin) dan tetap disisi-Mu".

Adapun faedah dan khasiat dari Surah Al-Fatihah ialah menyembuhkan penyakit mata yang kabur (rabun)

Sabda Nabi Muhammad s.a.w."

"Barangsiapa yang ingin menyembuhkan kelemahan pandangannya (kabur/rabun) maka hendaklah dilakukan:

Memandang bulan pada awal bulan, jika tidak kelihatan atau terhalang oleh awan dan lain-lain hal, lakukan pada malam kedua, juga tidak dapat, cuba pada malam ketiga atau begitu seterusnya hingga nampak kelihatan bulan itu.

Apabila telah kelihatan, hendaklah ia menyapukan tangan kanannya kemata dengan membaca Al-Fatihah sebanyak 10 kali.

Sesudah itu mengucapkan pula sebanyak 7 kali doa ini:

"Al-Fatihah itu menjadi ubat tiap-tiap penyakit dengan rahmat Mu ya Tuhan yang pengasih penyayang."

Lalu mengucapkan "Yaa Rabbi" sebanyak 5 kali.

Terakhir mengucapkan pula doa ini sebanyak 1 kali:

"Ya Allah sembuhkanlah, Engkaulah yang menyembuhkan, Ya Allah sihatkanlah, Engkaulah yang menyihatkan".