Bay’at Imam Mahdi as
( Siri Kedatangan Imam Mahdi as, Nabi Isa as/Yesus
Christ & Armageddon 13)
Bay’at Imam Mahdi as
Terjemahan sohbet Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ar-Rabbani
Bismillah hirRohman niRohim
Tanpa Imam Mahdi as maka tidak akan ada kesatuan umat islam, karena kekalifahan
Islam akan terbentuk melalui kekalifahan Imam Mahdi as. Ketika Imam Mahdi as
datang maka saat itu jihad menjadi kewajiban bagi seluruh umat islam, yaitu
jihad melawan Dajjal dan deputy-deputynya. Sebelum Imam Mahdi as datang maka jihad belum menjadi kewajiban seluruh umat islam
dunia.
Pada saat kemunculan Imam Mahdi as ditandai dengan tiga kali takbir Allahu
Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar maka seketika itu segala teknologi akan tidak
berfungsi. Seluruh alat perang modern mati. Banyak negara saat ini membeli
berbagai senjata berat modern, untuk apa?.
Imam Mahdi as akan mengambil amanah dari Nabi Muhammad sallallahu alaihi
wasalam, yaitu bendera beliau, jubah dan pedang Nabi saw di Istambul di Museum
Topkapi. Kemunculan pertama beliau di Makkah kemudian beliau ke Madinah. Imam
Mahdi as adalah figur yang nyata, adalah bagian dari islam, jika kalian
menolaknya atau mengatakan saya tidak tahu, maka kalian sebenarnya telah
menolak sebagian islam, artinya kalian menolak islam secara keseluruhan karena islam adalah ajaran yang
sempurna. Allah telah menyempurnakan ajaran islam, jika kalian membuang salah
satunya maka kalian tidak mengikuti islam
Saat ini mengapa banyak Ulama Ahlul Sunah wal Jama’ah tidak berbicara tentang
Imam Mahdi as, sementara Syiah menerimanya dan menjadi bagian dari islam,
tetapi ahlul sunah jamaah membuat bagian-bagian terpisah. Wahabi menerima
tetapi nabi saw mengatakan inti iman adalah ibadah, Siapa ulama ahlul sunah
jamaah saat ini yang bicara tentang Imam Mahdi as,sangat sedikit sebagian
terbesar adalah Ulama Tasawuf, para Ahli Sufi sementara sebagian besar mereka lupa untuk membicarakan tentang
Imam Mahdi as.
Imam Mahdi as sudah hadir saat ini, beliau tinggal menunggu izin Allah swt
untuk mengumumkan kedatangannya. Para Awliya telah bertemu dengan beliau dan
mengambil bayat. Pada tahun 1971 Mawlana Syaikh Hisyam diperintahkan untuk
suluk dan khalwat,
ketika beliau sedang duduk hendak berdzikir tiba-tiba Syaikh Abdullah Faiz
dating dan mengajak Mawlana Syaikh Hisyam untuk bertemu Sayidina Mahdi as. Ketika
itu Mawlana sering sekali mendapat tugas untuk menulis sohbah-sohbah
Grandsyaikh Abdullah Faiz, dimana beliau sering bicara berjam-jam nonstop dan
tidak pernah mengulangnya seperti air terjun ilmu itu dicurahkan. Darimana
pengetahuan itu datang, tak ada satupun buku yang beliau baca. Ini adalah
pengetahuan yang langsung Allah turunkan melalui Qalbu nabi Muhammad saw kepada para WaliNya, ilmu
kehadiran (hudur) karena ruh Awliya selalu bersama Nabi Muhammad saw, ini
adalah ilmu dengan kehadiran.
Dan ketika saya mulai dzikir, Grandsyaikh Abdulah datang membawa saya untuk
berbayat kepada Imam Mahdi as. Beliau mengatakan, “Tutup matamu, karena engkau tak dapat melihat Imam Mahdi as saat ini, karena cahayanya yang demikian besar
akan membakarmu, lalu sekarang julurkan lenganmu. Ketika saya menjulurkan
tangan, maka Grandsyaikh berkata sekarang kau telah memegang tanganku bersama
7007 wali dari Naqshbandi, dan sekarang engkau bersama 124.000 ambiya ( para
Nabi), dan sekarang diatasmu adalah tangan Imam Mahdi as dan terakhir tangan
Rasulullah saw. Kemudian Mahdi as memberikan talqin, bayat kepada saya beserta
7007 wali naqshbandi dan 124.000 anbiya. Ini adalah pengalaman yang sangat luar
biasa besarnya, sehingga untuk beberapa hari saya tidak mampu mengingat apapun,
saya berada dalam keadaan tak sadar, extase, gila untuk beberapa hari,
Kemudian Mahdi as mengundang saya bertemu dengan Sayidina Isa as, dan
Granbdsyaikh Abdulah bersama saya. Mahdi as membawa saya kesuatu tempat dengan
gerakan seperti berpindah dengan cepat dalam posisi berdiri tanpa berjalan,
bukan terbang tetapi bergerak secara spiritual. Pada saat itu saya melihat
pemandangan dikedua sisi kami berjalan adalah ribuan tentara Imam Mahdi as.
Grandsyaikh mengatakan bahwa waktunya sudah sangat dekat kedatangan Imam Mahdi as,dan Mahdi as memberikan
namamu untuk menjadi kalifahnya. Beliau memiliki 40 khalifah dan 59 deputy
sehingga total 99 orang dimana setiap orang diberikan Nama Surga sesuai atribut
99 Nama Allah .
Ketika Allah Azzawajalla mengizinkan Imam Mahdi as tampil, maka pertama kali akan
memperbaiki ulama. Karena banyak ulama akan menolak beliau, karena tidak
percaya. Saat itu tak aka nada oposisi, tidak ada abu-abu, mereka yang menolak
akan ikut Dajjal. Ahli kufur menolak Mahdi as, memang karena mereka ahli kufur.
Kemudian Mahdi as akan bertakbir Allahu Akbar dia akan hadir di Makkah. Saat
ini Mahdi as telah menikah dan memiliki tiga orang anak. Dia akan muncul
pertama di Makkah kemudian ke Madinah dengan berkata laa hawlaa wala quwewata
ilaa billah Bismillah hirRohman nirohim dan dan tiba-tiba beliau berada di Madinah.
Saat ini Imam Mahdi as berada di Gua Kebahagiaan di padang pasir antara Madinah
dan Yaman. Para Awqliya mengatakan beliau tinggal bersama dengan
deputy-deputynya. Ada tujuh kalifahnya yaitu Syahamatiu Fardhani, Yusuu as
Siddiq, Abdur Rauf al Yamani, Immamul Arifin Amananul Haqq, Lisaanul
Mutakallimin Aunullah as Sakhawi, Arif at Tayyar al Maruuf bi Mulhan, Burhaanul
Kuramaa Ghautsul Anaam. Mereka adalah tujuh minister Imam Mahdi as. Mereka 24 jam
bersama Imam Mahdi as secara spiritual beserta seluruh kalifah dan deputynya.
Tak seorangpun dapat mencapai tempat tersebut, karena dilindungii oleh 7 mahluk
Spiritual : Budalla ( Wali Abdal), Nujaba, Nuqoba, Autad, Akhyar, Atab, Jin dan
Malaikat, dan siapapun yang melewatinya akan berubah menjadi batu. Ketika
tentara Perancis menjajah daerah itu ada beberapa tentara mreka yang menghilang
secara misterius didaerah tersebut. Dan beberapa waktu yang lalu NASA pernah mengambil
gambar melalui satelit dikawasan itu terlihat ada patung batu yangg serupa
orang didaerah tsb. Mawlana juga mengatakan bahwa daerah itu terdapat pasir
hidup yang akan menelan orang yang mendekati tempat tersebut.
Ketika zaman Imam Mahdi as, kita berjalan atau bergerak bukan dengan cara kita
berjalan saat ini, tetapi kita bergerak dalam waktu dengan ilmu Kakikat at-Ta’.
Saat ini kita berjalan dengan ruh berada didalam badan. Tetapi dengan hakikat
at Ta’i maka ruh yang membungkus badan sehingga kecepatan ruh yang akan membawa
badan. Badan kita saat ini lekat dengan bumi maka kalian tidak bisa bergerak
melawan gravitasi. Ketika spiritual kalian naik maka ruh akan membungkus badan
maka kalian dapat berjalan dengan tidak bergantung gravitasi bumi. Nafsu,
maksiat dan ego menjerat kalian dalam garvitasi, tetapi ketika ruh sudah
menguasai Ego dan nafsu maka graviatasi bumi tidak mengikat lagi.
Seperti di bulan astronaut tak terikat gravitasi,demikian juga dengan spiritual
power yang akan membawa badan yang telah dibungkus ruh dapat bergerak sangat
cepat. Ruh adalah enerji dengan kecepatan cahaya, bahkan lebih cepat dari
kecepatan pikiran dan bahkan lebih cepat lagi seperti seperti kecepatan
malaikat. Kecepatan malaikat lebih cepat dari kecepatan pikiran, sementara
kecepatan pikiran lebih cepat dari kecepatan cahaya. Awliya bergerak dengan
hakikat at-Ta’I tersebut, pertama dia mengeluarkan ruh dari badannya dan dia
bungkus badan dalam ruhnya dan bergerak, ketika sampai ditempat tujuan maka dia taruh lagi ruh tersebut
kedalam badan. Ini adalah penjelasan dalam tingkatan paling rendah dari hakikat at-Ta’i.
Setiap mukmin dan muslim akan mendengar takbir Mahdi as. Ada yang menerima dan
ada yang menolak meskipun mereka ulama. Kemudian dengan mengucapkan
Bismillah,Imam Mahdi akan berada di Syam, Damaskus. Itulah sebabnya saat ini
banyak orang yang ingin tinggal di Syam. Banyak Awliya yang ingin tubuhnya
dikuburkan di Syam ketika meninggal. Ketika Awliya meninggal ditempat lain,
maka malaikatpun kemudian memindahkan tubuh tersebut ke Syam.Sayidina Zainab ra,
juga dikuburkan di Syam, dan saat ini ribuan peziarah mendatangi makam beliau
sehingga makam beliau saat ini sedang dalam renovasi .
Nabi sallallahu alaihi wasalam pernah mengatakan,”Saya tidak meminta apapun
kepada kalian kecuali hargai dan peliharalah keturunanku”. Oleh sebab itu Allah
menurunkan Kalifah terakhir dibumi dari keturunan Nabi Muhammad saw, ini
sebagai bukti kecintaan Allah terhadap ahlul bayt yang saat ini sangat tidak
dihargai oleh wahabi salafi. Nabi Muhammad saw tidak pernah memasuki Syam,
karena dia meninggalkannya untuk Imam Mahdi as, karena kalau Nabi saw telah
masuk Syam maka Mahdi as sudah tidak perlu lagi memasuki Syam oleh karena itu
ketika Nabi saW sampai di pintu Syam beliau berhenti.
Imam Mahdi as akan bertakbir Allahu Akbar sebanyak tiga kali, maka seluruh
teknologi black out, mati tak ada yg bisa bergerak. Setiap orang yang memiliki
iman yang kuat dengan Hakikat at-Tai akan pindah ke Syam, kemudian dalam semalam
Imam Mahdi as memerintahkan jin dan mahluk spiritual untuk membuat bangunan
yang besar untuk menampung seluruh mukmin yang datang. Bangunan dengan kubah yang sangat
indah akan selesai dalam semalam. Ketika itu ribuan orang dating ke Syam dan
Allah akan melebarkan Syam. Kemudian Mahdi as akan mendeklarisakan jihad melawan
Dajal. Dajal waktu itu akan keliling dunia untuk membuat kengingungan.
Pada saat Mahdi as ke Istambul untuk mengambil amanah Nabi saw, yaitu jubah,
pedang dan bendera Nabi saw, maka beliau didampingi 12.000 tentara yang
wajahnya serupa dengan Sayidina Ali ra karamallahu wajhah. Semua sama wajahnya
dan sama pedangnya dan dipimpin langsung oleh Ali ra. Ali ra hingga kini masih
hidup dan belum pernah mati, dia akan muncul bersama Mahdi as. Dulu putri Nabi
saw yang sangat disayangi Fatimah ra pernah mengadu kepada Nabi saw, bahwa Ali
ra sering berhari-hari tidak pulang kerumah, dan Nabi saw menjawabnya, “Ya
Fatimah aku yang menugaskan Ali untuk mencegah invasi mahluk asing kebumi ini. Ali ra ditugaskan ke outer space, ke
ruang angkasa dan galaksi lain, apabila tidak karena Ali ra maka bumi ini telah
lama diinvasi oleh aliens ratusan tahun yang lalu.
Dalam hikayat Sahabh, maka ketika Ali ra dalam sakaratul maut dia meminta
diletakkan di ontanya dan ontanya dibiarkan berjalan dan menghilang dibalik
bukit. Ketika itu sahabat menunggu selama berjam-jam kemudian ada kafilah dari
arah berlawanan dan sahabat menanyakan apakah mereka bertemu dengan Sayidina Ali
ra? Mereka menjawab bahwa mereka bertemu Ali ra dan mengucapkan salam dan Ali
ra membalas salam itu. Maka Awliya berpendapat bahwa Ali ra bersama Imam Mahdi
as saat ini. Kemudian Ali ra dan Mahdi as akan kemasjid Amawi untuk bertemu Nabi
Isa as. Imam Mahdi as akan menawarkan Nabi Isa untuk menjadi imam solat karena
beliau Isa as adalah seorang nabi, tetapi Nabi Isa as akan menolak dan
mengatakan bahwa saya datang kedua ini untuk menjadi umat nabi Muhammad saw
maka Imam Mahdi as menjadi imam solat.
Kemudian Mahdi as memohon kehadiran Nabi saw, dan Nabi akan tampil fresh secara
fisik seperti manusia hidup lainnya. Ya, karena hari itu adalah akhir zaman
maka barzah dan dunia menyatu. Saat itu banyak awliya Allah mencium tangan
beliau. Tergantung levelnya masing-masing, ada yang mencium tangan Nabi sekali,
ada yang dua kali sampai dengan ada yang mencium sebanyak 12,000 kali. Setiap
kalian mencium tangan beliau saw, maka ilmu hikmah yang tak terhingga akan mengalir ke hatimu,
Pada saat itu ilmu mengalir dan ditransfer melalui tatapan mata. Islam akan
meliputi seluruh dunia, dan kemudian Nabi Isa as akan membunuh dajal. Dajal tak bisa masuk tiga tempat yaitu, Makkah, Madinah dan Syam. Mudah-mudahan Allah
memberikan kita kesempatan bisa bersama Mahdi as. Jika seseorang berniat ingin
bertemu Mahdi as tetapi dia telah meninggal maka dia akan dihidupkan kembali
untuk bersama Mahdi as, jika mereka berdoa,” Ya Allah biarkan aku menjadi
pendukung Mahdi as, kemudian dia meninggal maka Allah akan menghidupkan dia
bersama Mahdi as. Apa sulitnya bagi Allah dengan kasih sayangnya, maka dengan
‘kun fayakun’ setiap orang yang berniat berjumpa pada waktu itu akan berjumpa
seperti orang hidup biasa, InsyaAllah kita akan berada pada saat itu.